02. Apartement

488 352 138
                                    

Aksa sedaritadi tidak Habis-habisnya melihat Keyla yang sedang Ber-dance di tengah lapangan dengan keringat yang membasahi pelipisnya hal itu membuat aura ke cantikannya semakin bertambah di mata kaum adam.

"Lo yakin suka sama dia?" Tanya Abi pada Aksa.

"Menurut lo?" Tanyanya dengan pandangan yang tidak di alihkan.

"Fiks lo di pelet nih," ujar Vano.

"Iya tu baru kali ini gue lihat seorang Aksa Nugroho mengejar cewek yang tidak lain adalah Keyla Brawijaya. Kan biasanya cewek yang ngejar lo," celetuk Vino tak percaya dengan yang terjadi pada Aksa.

"Bisa diam gak?" Tanya Aksa dengan nada dingin andalannya.

"Sebenarnya bisa sih cuman mulut gue aja yang gak bisa diem," Balas Vino lalu memukul pelan mulutnya, Aksa yang melihat itu hanya memutar bola matanya malas.

"Lo yang salah mulut yang di salahin," Sahut Vino.

Saat sedang berbicara Abi tidak sengaja melihat segomborolan lelaki yang sedang menatap lekat Keyla.

"Sa, cewek lu tuh dilihatin," Ucap Abi yang membuat Aksa dengan cepat mengalihkan matanya pada Keyla.

Aksa yang menyadari itu pun langsung bangun dari duduknya dan menuju ke arah Keyla lalu menarik tangannya.

"Ishh lo Apa-apaansi," Ucap Keyla saat tangannya di tarik secara tiba-tiba oleh Aksa.

"Lanjutin besok aja latihannya," Ujar Aksa dengan wajah datarnya.

"Gak! Gue mau selesaiin hari ini aja, tolak keyla yang membuat aksa memandangnya tidak suka"

"Gue gak suka lo nolak perintah gue"

"Woyy biarin aja kali," ucap Revan salah satu cowok yang menatap Keyla tadi.

"Diem loo!," Sahut Varo.

"Kalau gue gak mau gimana?" Tanya Revan dengan senyum meremehkan.

"Gue sleding juga loh," celetuk Varo.

"Udalah var Ngapain ngeladenin orang yang gak punya otak kaya mereka ini," ucap Clara.

"Lo kali yang gak punya otak!," sahut salah satu teman Revan.

"Lo---- saat hendak berbicara omongan Clara terpotong karena Revan hendak menampar nya tapi sayang dirinya sudah terlebih dahulu mendapatkan pukulan dari Keyla'

Brughh...

Satu pukulan berhasil keyla layangkan ke Rahang Revan hingga cowok itu tersungkur ke tanah.

"Brengsek lo beraninya mukul cewek," ujar keyla yang terlanjur emosi dengan perilaku Revan

"Lah ko tumbang," Ejek Vano bersama gelak tawa yang lainnya.

"Pukulan cewek aja udah tumbang, apa lagi kalau dia kena pukulannya sih aksa Bisa koma dia," ujar Vino dengan tawanya

"Lihat aja lo semua," ucap Revan lalu mengodekan Teman-temannya untuk pergi dari sana.

"Key ajarin gue bela diri dong," ucap Clara pada keyla

"Lo kan udah punya kaka yang jagain," ujar keyla.

"Tapi gue mau kaya lo, celetuk Clara"

"Iyah deh nanti gue ajarin," Finish Keyla karena Clara terlanjur memohon kepadanya

"Pulang sekolah ikut gue ke apartement," ucap Aksa tiba-tiba.

"Ngapain?" Tanya keyla.

"Menurut lo?" Ucapnya lalu beranjak pergi dari sana.

KEYLAKSA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang