Halo, Halo, Halo sy Up lagi nihh, moga suka yah, heheh😖
Selamat membaca yah
Happy Reading.
• • • • •
"Yah jelasin ke Aksa, apa yang sebenarnya terjadi?" Tanya Aksa pada Alvin.
"Dan yang tadi di bilang om Damar kalau ayah ngebunuh kakanya itu benar?" Lanjut Clara bertanya.
"Itu semua cuman salah paham sayang," Ujar Alvin.
"Ya maka dari itu Aksa mau tau apa yang sebenarnya terjadi pah," Aksa berkata.
"Jadi gini, ayah, om Damar sama om Aldi itu rekan kerja, kita dekat banget sampai-sampai banyak yang ngira kita itu saudara, tetapi kedekatan itu tidak berlangsung lama setelah ulang tahun ayah," Alvin menceritakan kisah mereka pada Aksa dan Clara.
"Malam itu tepat di ulang tahun ayah, kita sedang bersenang-senang, dan Om Aldi waktu itu lagi minum alkohol cukup banyak, karena udah semakin larut malam, ayah pun menyuruh mereka pulang mereka tidak menolak melainkan Mereka menuturi ucapan ayah, dan waktu itu Aldi gak bisa bawa mobil sendirian dan terpaksa ayah harus minta tolong sama teman kerja ayah yang satunya lagi, dia pun setuju untuk mengantar pulang Aldi, setelah mereka pulang ayah langsung masuk ke dalam rumah untuk istirahat, tapi beberapa jam kemudian ada yang nelfon ayah, dia nyuruh ayah datang di dekat jembatan dan gak boleh bawa siapa-siapa, awalnya ayah gak mau, tapi dia ngancam bakal ngebunuh bunda kamu ayah pun takut dan langsung bergegas ke sana. Sesampainya di sana hal pertama yang ayah lihat hanya Aldi yang sudah berlumuran darah di atas aspal, ayah pun kaget dan langsung menghampiri dia. Di sana ayah lihat ada pisau yang berlumuran darah tanpa ayah sadari ayah mengambil pisau itu dan tepat saat itu juga Damar datang dan ia langsung mengira ayah yang membunuh Aldy padahal ayah gak tau apa yang terjadi,"Lanjut Alvin panjang lebar.
"Berarti ayah di jebak sama seseorang," Gumam Aksa yang di angguki oleh Alvin.
"Emang ayah gak ada niatan gitu buat cari tau siapa dalang dari semua ini?" Tanya Clara.
"Ayah udah berusaha nyari tau, tapi semua itu sia-sia," Ucap Alvin.
"Maafin Ayah yah Sa," Pinta Alvin yang membuat Aksa bingung.
"Ayah ngapain minta maaf?" Tanya Aksa.
"Karena ayah hubungan kamu sama Keyla jadi berantakan kaya gini," Balasnya.
"Ayah gak salah kok, Keyla pernah bilang sama Aksa, jangan pernah salahin seseorang untuk semua yang terjadi sama kita, karena itu bukan salah mereka melainkan takdir dari tuhan," Ucap Aksa sambil memeluk Alvin.
"Kamu beruntung bisa kenal sama Keyla," Ujar Alvin.
"Bukan hanya beruntung, tapi Aksa juga bangga bisa dapat Cewek kaya Keyla," Ucapnya.
"Kalau gitu, Aksa mau istirahat dulu yah," Pamitnya lalu beranjak pergi dari sana.
"Bunda jadi ikut prihatin sama hubungan Aksa dan Keyla," Ujar Rina.
"Semoga aja mereka masih bisa sama-sama," Ucap Alvin yang di angguki oleh Rina.
• • • • •
Pagi ini Aksa dan yang lainnya sedang berkumpul di markas Tiger, Mereka berkumpul di sana karena di minta oleh Aksa. Cowok itu ingin sekali mencari tau siapa dalang dari semua masalah yang di alami keluarganya dan keluarga Keyla.
"Kali ini, gue mohon bantuan dari kalian semua untuk mencari tau orang yang ngejebak ayah gue," Pinta Aksa pada anggotanya.
"Ini bukan masalah kecil, jadi kita jangan sampai lalay," Ujar Vino membuka suara.
"Maksud lo?" Tanya Aksa.
"Kita harus atur strategi buat masalah ini, kalau gk kita juga akan di jebak sama orang itu,"
"Menurut gue kita harus cari tau dulu kepribadian orang itu," Sahut Vino.
"Tapi kita dapatnya dari mana?" Tanya Abi.
"Perusahaan lama ayah gue," Bukannya Vino yang menjawab melaikan Aksa.
"Lo tau tempatnya?" Sahut Vino bertanya dan langsung mendapatkan anggukan dari Aksa.
"Kalau gitu apa lagi yang di tunggu, ayo kesana," Ujar Abi lalu
KAMU SEDANG MEMBACA
KEYLAKSA [ON GOING]
Novela JuvenilCerita ini murni dari hasil pikiran sendiri. Bagaimana jika seorang cowok yang tidak pernah tertarik dengan yang namanya perempuan, tetapi saat Bertemu dengan cewek Yang di kenal dengan sifat galaknya Dan tidak bisa romantis dirinya langsung jatuh...