9|•Taruhan

318 33 25
                                    

Waktu update:
Kamis, 19 Mei 2022

**•̩̩͙✩•̩̩͙*˚ ˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚*

Happy Reading




"EH!?"

Langkah mereka bertiga terhenti, sebab...

"Hey~ kenapa kalian tidak melanjutkan pertunjukan kalian? Ayolah~ aku sangat menyukai pertunjukan yang kalian buat~"

"[Y-Y/N], i-ini b-bukan se-seperti yang kau duga" ucap Leon terbata-bata

Ya~ itu adalah [Y/N] yang sedang menyandarkan dirinya ke dinding dalam gudang dengan tangan yang dia silang di depan dada.

"Oh ya? Lalu bagaimana dengan darah dan murid yang tergeletak dibelakang itu?" ucap [Y/N] dengan menekan kalimat nya

Atmosfer di gudang itu kian menurun hingga mereka hampir tak bisa bernafas penuh begitu juga dengan BoBoiBoy. Mereka bertiga merinding dengan keringat mereka yang bercucuran hebat.

"E-e i-itu a-anu, t-tadi kita b-bertiga saat masuk kesini, k-kita melihat d-dia udah s-seperti i-itu" baik, Leon tak bisa memberi alasan yang logis lagi

"Apa kalian tak ingat dengan kalimat pertama ku dan kata ke 6 ku tadi hm? 'Pertunjukan' bukan? Kata ke 6 ku tadi?" mereka tak bisa lagi berkata-kata ataupun memberi alasan

"Atas dasar apa kalian membully dia? Berikan alasan nya" tanya [Y/N]

Atmosfer sudah kembali normal dengan nada bicara [Y/N] sudah tidak menekan lagi. Mereka ber 4 lega karna bisa bernafas sepenuhnya.

"Terdengar konyol dan sepele bagimu, tapi terdengar sakit bagiku" jawab Leon

"Kau sudah tau jika alasan kau itu konyol dan sepele bagi orang lain, tapi kenapa kau melakukan nya?" ucap [Y/N]

"Ya~ seperti yang ku bicarakan tadi, 'terdengar sakit bagiku'" jawab Leon

"Apa itu alasan nya, sampai sampai terdengar sakit bagimu?" tanya [Y/N]

"Dia telah berani berani nya mendekati mu, [Y/N]" jawab Leon to the point

"Apa salahnya dia mendekati ku? Aku kan ketos disini, lagi pula aku juga gak risih, lagian hanya beberapa kali, bukan setiap hari?" tanya [Y/N]

Mereka bertiga pun bungkam dengan kata kata [Y/N] tadi.

"Ini sudah ke berapa kali nya kalian membully orang dengan alasan yang sama, itu aku yang mengetahui nya sebelum menjadi ketos, tapi kau tidak dikeluarkan oleh kepsek" ucap [Y/N]

"Baik, video ini akan gua perlihatkan dan laporkan kasus ini ke kepsek" ucap [Y/N] yang ingin keluar dari gudang

"Tunggu!" langkah [Y/N] terhenti mendengar teriakan dari belakang tapi, ia tidak menolehkan tubuh nya kebelakang

"Gua ingin buat taruhan sama lu!" kata tersebut cukup membuat [Y/N] tertarik 'i like taruhan' batin [Y/N] lalu membalikan tubuh nya menghadap ke belakang

"Baik, apa taruhannya?" tanya [Y/N]

"Jika lu kalah, lu harus jadi pacar gua!" ucap Leon

"Dalam bentuk apa taruhan yang lo buat?" tanya [Y/N]

"Balapan motor di sirkuit gua, nanti malam" jawab Leon

[Y/N] menyeringai kecil "Baik, dan jika lu kalah, lu harus keluar dari sekolah ini" ucap Leon

Secret OSISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang