46|•Capek & Kangen

187 12 0
                                    

Waktu update:
Jum'at, 13 Oktober 2023

**•̩̩͙✩•̩̩͙*˚ ˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚*

Happy Reading




Unknown place [21.00]

Diruangan gelap, pada malam hari. Seseorang sedang mengutak-atik komputer nya. Ke dua matanya sangat jeli membaca kata perkata yang tertera dilayar komputer. Dia terus menggali sebuah informasi lebih dalam, saat dia menemukan apa yang dia cari.

Matanya beralih pada sebuah memori kecil di samping komputer. Dia memasukkan memori kecil yang dia temukan pada sebuah tempat khusus di komputernya. Selanjutnya, dia menunggu komputer yang sedang memproses semua data dari memori kecil tersebut.

PROCESSING SUCCESSFUL...

Kalimat itulah yang tertera di layar komputernya. Pertama kali yang dia buka adalah galeri. Di galeri dia melihat banyak foto mungkin sekitar 3000 foto. Beberapa foto teratas atau foto yang baru saja diambil oleh pemilik memori ada 20 foto dan 5 video yang berlatar hitam dia menduga bahwa foto itu diambil pada malam hari menjelang beberapa hari sebelum pergantian tahun.

Dia mulai melihat satu persatu foto dan video dengan cepat foto dan video yang dia lihat. 20 foto dan 5 video yang dia lihat seperti sebuah bukti kasus penculikan wajah pelaku tidak terlihat jelas namun, wajah korban sangat mencolok dan hampir terlihat jelas.

Dia mulai merasakan ada sesuatu yang janggal pada foto tersebut dan pada video terakhir detik-detik terakhir dia mendengar suara tembakan dan setelah itu layar berakhir rusak.

"Sepertinya para pelaku sengaja merencanakannya, ini akan lebih sulit. Aku membutuhkan lebih banyak informasi" monolog dia dan kembali melihat-lihat semua memori

"Gua yakin, si tua nggak tahu diri itu yang merencanakannya bersama komplotan dia"

Di salah satu foto dia melihat bahwa orang yang berada di foto tersebut adalah orang pemilik memori ini dan di sebelahnya adalah orang yang sedang dia cari-cari keberadaannya.

"Ah, i see..."

**✿❀ ❀✿**

Unknown place pt.2

"Buka mulutnya... Pesawat mendarat nih"

"Eh! Lo pikir gua masih kecil, jijik betul gua dengar lo ngomong kek gitu"

"Biasa aja kali, masih untung aku mau nyuapin kamu, lagian kamu sudah tiga hari nggak makan"

"Siapa juga yang mau makan makanan basi? Lo pikir gua narapidana? Hah!?"

"Hahaha! Iya, lo narapidana gua sekarang! Dan lo, juga gua jadikan sandera! Lagian apapun pilihan mereka, gua gak bakal lepasin lo"

"Heleh! Ditawar uang lo pasti mau, kan?!"

"Tapi, uang tidak sebanding dengan memiliki kamu~"

"Cuih! Muntah gua dengarnya"

"Ayolah... Makan gitu... Biar ada yang dicerna oleh lambung kamu..."

"Gak mau, pasti itu dikasih alkohol, kan!? Ngaku lo!?"

"Segila-gila nya gua, gua mana pernah minum atau ngasih alkohol ke orang"

"Baguslah, sadar diri juga lo"

"Hah?"

"Lo ngaku kalau lo gila"

Secret OSISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang