22|•Menjenguk Kamu

218 27 37
                                    

Waktu update:
Jum'at, 5 Agustus 2022

**•̩̩͙✩•̩̩͙*˚ ˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚*

Happy Reading




"Maafkan kami tante, om. Rencana ini terlalu berisiko bagi [Y/N], sekali lagi kami minta maaf. Biaya rumah sakitnya biar Nat aja yang bayar" ujar Nat membungkuk 90° di ikuti dengan yang lain

Hening

Tak ada yang membuka suara

Sampai...

"Tidak usah Nat"

"Hah!? Kok gitu tan!?" kaget Nathan

"Rencana nya sangat bagus. Tante tau kalo itu berisiko, tapi lanjutkan saja" jawab Yulia

"T-tapi kan"

"Nat gak tau ya? Kan Om Ridwan pemilik baru Rumah sakit ini" jelas Rio

"What? Sejak kapan?" tanya Alvin

"2 minggu yang lalu" jawab Rio

"Wih!! Hebat bener Om Ridwan, dari perawat, jadi pemilik Rumah sakit" ujar Bulan tak percaya

"Kok bisa?" tanya Intan

"Om tolongin dia ngepet bareng :)" jawab Rio

"Mantap, lanjutkan perjuangan nya👍" serentak mereka berdelapan

"Sesad_-" gumam Yulia dan Alex

"Gak lah, yakali. Dia berusaha lah, maka dari itu bisa jadi pemilik rumah sakit ni" jelas Rio

"Ku kira beneran, kalo beneran gua mau join" ucap Alvin //Plakk!!

"Sadarlah engkau wahai bocah😊" ucap Nathan dengan senyum nya dan selaku penjitak kepala Alvin

"Sakit kali ini loh mak>:v" ucap Alvin

"Apa lu bilang tadi?" tanya Nathan

"Apa? Gua gak bilang apa-apa tadi" jawab Alvin ngelak

"Heish.. Kapan dokternya keluar nih?" ujar Intan sambil memijat pelipis keningnya

**✿❀ ❀✿**

Sementara disisi lain

Seorang remaja yang sedang melayani pelanggan yang terus berdatangan ke kedai coklat milik kakek nya.

Ya anda sudah pasti tau lah siapa dia.

Antara pekerjaan dan pikirannya bertolak belakang, setiap menit BoBoiBoy terus melirik jam yang tergantung di kedai kakek nya. BoBoiBoy sama sekali tidak fokus pada pekerjaan nya, BoBoiBoy mengantarkan pesanan pelanggan dengan tergesa-gesa.

Dia harus apa sekarang? Meninggal kan pekerjaan nya terlebih dahulu atau menunggu pelanggan kedai ini menjadi sepi. Tapi jika ia menunggu, kapan ia bisa ke rumah sakit? Apa harus malam hari dia pergi kesana?

Sekali lagi dia melirik kembali jam

10.25

Beberapa menit kemudian dia melirik lagi

10.27

Melirik lagi

10.30

Dan lagi

10.31

'Duh.. Cepat lah sepi!!' batin BoBoiBoy bingung

Kedua tangan dan kaki nya sudah mendingin dan keringat yang mengalir membasahi wajah nya. BoBoiBoy seperti mulai gelisah, bagaimana cara ia bisa menjenguk mantan ketos itu, sementara ia sudah mempunyai alamat rumah sakitnya, tak mungkin ia tidak akan datang.

Secret OSISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang