32|•Menjalankan Rencana

129 17 57
                                    

Waktu update:
Jum'at, 18 November 2022

**•̩̩͙✩•̩̩͙*˚ ˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚*

Happy Reading




Jum'at [19.00]

"Udah siap kah kalian? Ingat, tahan muntah kalian itu, tampang kalian itu biasa aja, jangan nampak kali jijik nya"

"Iya tante~ udah ke berapa kali tante ngomong kek gitu_-"

Kini sudah ada Yulia, Nathan, Alvin, Rizky, Liam, Rio, beserta tim Yulia yang dulu bersembunyi dari kejauhan.

"Mungkin lebih dari 79 kali, dari pada kalian lupa nantinya" ujar Yulia

"Tante, kenapa harus kita berempat? Kenapa bukan bang Naufal, bang Irsyad atau bang Daffa gitu kek" ujar Alvin

"Idih, dikiranya mereka masih SMA, jelas² mereka udah kuliah. Lagian pun mereka bertiga juga gak kenal sama Trio Cabe, siapa lagi kalo bukan kalian?" ujar Yulia panjang × lebar

"Yaudah deh~"

"Udah cepet sono pergi"

"Dih ngusir"

"Bukan, tapi nyuruh"

Nathan berserta yang lainnya pun berjalan ke arah motor mereka dan menuju ke rumah Trio Cabe. Dan mereka tepat memarkirkan kendaraan mereka di depan rumah Trio Cabe.

Suara motor itu sangat kenal oleh mereka bertiga, tanpa berlama-lama Trio Cabe langsung ke luar sekaligus mengunci rumah, menghampiri mereka berempat.

"Apa kalian menunggu lama?" tanya Nathan

"Haha tidak kok, kami baru saja selesai beberapa detik sebelum kalian datang~" jawab Rahel

"Yasudah kalau begitu, nih pakai helm nya" Nathan, Alvin, Rizky memberikan helm kepada Trio Cabe, Liam? Dia lagi bersyukur dalam hati karna motor nya tidak ditumpangi

Sontak mata Nathan, Alvin dan Rizky menatap ke arah Liam untuk telepati.

"Enak ya jadi lu" ucap Alvin

"Gua mau tukar posisi ama lu" ucap Nathan

"Gua jadi ngiri" ucap Rizky

"Kata Author, kalo orang ngiri, kita nganan aja" balas Liam

"Apaan sih gaje lu_-"

Mereka pun tanpa banyak cincong, langsung tancap gas pergi ke pasar malam, sekalian healing sambil beli boraks. Katanya buat eksperimen persilangan antara manusia dan ikan, sehingga menjadi mermed.

**✿❀ ❀✿**

Sementara di sisi lain

"Mereka sudah pergi, giliran kau lagi Rio"

"Tapi kau gak marah kan?" tanya Rio kurang yakin

"Aku melakukan ini karna kedua orang tua ku, dan juga karna [Y/N]" jawab Yulia

"Ntah kenapa aku tiba-tiba khawatir kalo identitas [Y/N] akan terbongkar" ujar Rio

"Apa salah nya jika identitas [Y/N] terbongkar? Sudah lama kan, kita merahasiakan identitas nya sejak kejadian 10 tahun yang lalu" jawab Yulia

"Gak tau, intinya aku khawatir"

"Udah cepet, ku hitung sampe 3 kalo gak juga kau bergerak, malam ini kau tidur di luar rumah. Satu,"

Secret OSISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang