Suasana pagi hari di posko para teletabis dihiasi dengan kerusuhan dan keributan. Bagaimana tidak? Mereka bangun pukul 9 pagi dan tidak ada yang sholat subuh sama sekali.
Dejun saja sampai menangis tanpa henti karena meninggalkan sholat subuh hari ini. Beda halnya dengan Ten, dia biasa saja. Malah lanjut memeluk guling kecil bergambar Marsha, rakyatnya Pak Puttin.
"Masak apa coba beh kalo kesiangan begini" Ryujin yang bertanya kepada Scoups, yang ditanya sibuk melihat isi kulkas.
"Cuci muka dulu. Belek dimana-mana"
"Ihhh udah cuci muka ya!! Lo tuh yang masih ileran!"
"Goreng sosis sama nugget aja. Terus bikin mie goreng" Scoups memberi saran, Ryujin ragu melakukannya.
"Gak keburu kalo harus makan pake nasi. Kita jam 10 ada acara sowan rumah ke rumah"
"Berapa bungkus mie nya?"
"Gue aja yang bikin. Lo mandi sana"
"Yaudah. Diratain buat semua loh yaa"
Scoups ngangguk-ngangguk. Ryujin meninggalkan si babeh sendirian di dapur. Ia berpapasan dengan laki-laki yang tidur terakhir semalam, keduanya tersenyum samar karena dibelakang laki-laki itu ada anggota KKN yang lain.
"Hompimpa alaium gambreng. NAHHH GUE DULUAN. MINGGIR" Wendy menghempaskan badan Chaeryeong dan Naeun yang kalah hompimpa dengannya.
"5 menit aja loh Wen mandinya" Naeun memberi perintah. Wendy langsung berteriak.
"Mandi apaan anjirr 5 menit?!! Cebok doang???"
"Ya Lo atur aja mau ngapain 5 menit itu. Jangan lebih pokoknya" Chaeryeong ikut memberikan peringatan.
"Kamar mandi lantai dua yang make siapa sih?? Lama banget anjir" Sowon udah marah-marah. Ryujin yang udah selesai mandi 10 menit yang lalu, memberikan jawabannya.
"Jennie, lagi luluran"
"Aelahhh luluran sore aja. Kalo waktu mandi pagi jangan lama-lama. Buat gantian yang mau ke balai desa" Sowon udah ngomel.
"Perkara mandi aja ribut banget sih cewek" Ten menambahi.
"Diem Lo!!" Sowon kayaknya lagi PNS deh, kayak Ryujin.
Ryujin dan Mina memilih pergi dari lantai 2, memutuskan untuk turun ke lantai 1 dan menonton TV. Hari ini dia dan Mina kebagian jaga posko. Jadi nggak ikut kegiatan luar. Tapi sebagai gantinya, dia dan Mina harus bersih-bersih posko, masak, dan belanja. Sebenarnya ada dua orang lagi yaitu Taeil dan Dejun. Tapi Dejun diminta Pak Iwon untuk ke Pak Sekdes dan Taeil diminta ke TPQ meminta izin mengajar ngaji anak-anak desa.
Ryujin dan Mina menonton Spongebob, mau bersih-bersih masih banyak manusia-manusia berlarian kesana kemari dan tertawa kayak lagu yang lagi hits.
"Ayooo sarapan sarapan!! Makanan udah siap" suara Scoups menginterupsi kegiatan para teletabis abu lahab. Semua mulai berkumpul di tikar yang sudah digelar oleh Johnny, mulai menata lauk dan piring untuk sarapan kali ini.
"Ini doang makannya?" Tanya Naeun yang kecewa sarapan kali ini bukan ayam.
"Gausah rewel, makan aja apa yang ada" Somi menyahut.
"Sosis nugget doang?? Nasinya?" Taeil celingukan mencari nasi. Ten yang udah mengambil piring, buru-buru mengambil sosis dan nugget, sampai tangannya digeplak Ryujin.
"Jangan maruk dong. Harus bagi rata. Satu anak 3 potong sosis dan 2 potong nugget" Ryujin mengambil 7 potong sosis dari piring Ten. Si kurus merengut sedih.
KAMU SEDANG MEMBACA
KKN DESA PENYANYI
Romance[SELESAI] Berawal dari milih desa lokasi karena dateng ke nikahan salah seorang dosen LPPM, berakhir disuruh nyumbang lagu dan tanda tangan kontrak 45 hari jadi warga. "Untungnya disawer, kalo enggak udah gue obrak-abrik itu acara resepsi" "Pindah...
