Paman?

575 79 2
                                    

"Kondisi pasien sudah membaik pak,mungkin beberapa jam lagi sudah siuman"
"Dan hanya luka kecil yang di sebabkan oleh benturan di bagian belakang kepala nya"
"Itu di sebabkan oleh benda tumpul,untung nya pasien cepat di bawa kerumah sakit"ucap sang dokter.

"Kalau begitu saya pamit pergi dulu"
"Oh,terimakasih dok,dan apa boleh saya masuk?"
"Iya sama²,tentu silahkan"Estes dan Leo pun masuk ke dalam ruangan dan dokter yang pergi ke arah lain.

"Maafkan paman ya Nat,paman ga bisa jadi paman yang baik buat kamu"Estes mengelus rambut Natan dengan penuh kasih sayang.
"Kamu ga perlu minta maaf,Natan pasti bangga punya paman kayak kamu"
"Iyakah?"Estes menghadap ke Leo dengan wajah lucu nya.

"SHIT!!LUCU BGT SIAL!!"Batin Leo dengan telinga yang sudah memerah.

"Hmm?"kini tatapan Estes dan Leo berpaling ke sang pemilik suara.
"Natan?apa ada yang sakit?"Estes dengan wajah cemas.
"Tidak hanya sedikit pusing dan..?"ucap Natan menggelengkan kepala nya.
"Dan?"Estes memiringkan kepala nya seolah² ada tanda tanya di atas kepala nya.

"Paman?ini beneran paman kan?aku tak salah lihat?"
"Iya ini paman,kamu tak salah lihat"
Natan merentangkan tangan nya seperti anak TK yang sangat ingin di peluk,walaupun infus nya sudah bergelantungan seperti ingin lepas dari tangan nya.

"Ahhh ponakan paman yang satu ini masi tetap lucu,aku bahkan tak percaya kau sudah kuliah,ku pikir kau salah masuk sekolah,kau harusnya masi memakai baju seragam TK,dan itu sangat terlihat cocok padamu"ucap Estes panjang lebar,sambil memeluk Natan dengan hati²,ia takut Natan jadi tambah sakit karna nya.

Leo hanya tersenyum melihat adegan mereka berdua,itu terlihat menggemaskan.

"Kau harus cepat sembuh dan kita akan pergi memakan es krim yang banyak"Estes melepaskan pelukannya,dan menatap Natan dengan tatapan sendu.
"Paman!!aku sudah dewasa"Natan membantah.
"Oh ayolah apa orang dewasa di larang memakan es krim?dan di mata ku kau masi seorang anak TK"
"Tapi memakan es krim yang banyak itu juga tidak baik sayang"Leo menasehati kekasihnya tersebut.

"Leo,apa kau tidak memihakku sekarang?"ucap Estes dengan nada sedih.
"Bukan begitu,ini juga demi kebaikan ponakanmu dan kamu"
"Kok manggil nya pake 'kamu²' sih ke aku?"Estes sangat emosi sekarang
"Ga kok sayang,maaf"
"Salah lagi,padahal dulu dia paling ga suka di panggil sayang²an,dengan alasan geli?,malah sekarang kek gini,tapi gapapa deng,kan aku ayang nya"batin leo

"Mood nya cepet amat berubah"Natan memandang paman nya dengan pandangan kebingungan.
"Tunggu!!!sayang?!paman?!sama orang itu?!"Natan terheran².

"Berarti paman kekasihnya om jamet itu dong"Natan bertanya kepada Estes dan menunjuk ke Leo.
"Pfft,jamet"Estes tak tahan untuk tidak tertawa.
"Jamet?!!gini² saya jadi inceran anak² cewe ya"
"Teruss kenapa mau sama paman saya?,katanya inceran anak² cewe,paman saya lanang loh"

"Saya mau nya sama paman kamu gimana dong?"
"Ih ni orang ngeselin banget si,awas aj dia nanti"batin Natan,Natan sangat kesal dengan Leo sekarang.
"Udah² gausah berantem,oh iya kamu ambilin kue tadi dong,aku baru inget kalo kita ada kue buat kamu Natan"
"Kue?!buatan paman?tapi kan paman yang buat,kok pake kata 'kue kita' om itu kan cuma gojek nya paman"Estes hanya tertawa kecil.

"Ponakan nya ngelunjak banget,untung sayang sama paman nya,kalau tidak tu bocah dah gw jadiin geprek"batin Leo sambil menutup pintu lalu pergi untuk ngambil kue yang disuru sama ayang.

Saat Leo berjalan sendiri di lorong dia melihat beberapa remaja seusia Natan berlari ke arah nya,"apa mereka teman nya Natan?".

"Permisi kak,kakak tau dimana Natan?!"
"Tau,ada apa ya?apa kalian temannya?"
"Iya kami temannya,kami ingin menjenguk Natan"
"Rame amat dah"batin Leo.

"Cari aj sendiri ruangannya punya mata,sama kaki kan?nahh cari sendiri"
Leo berkata sambil tertawa,lalu meninggalkan mereka yang sedang kebingungan dan sebagian sangat emosi,"Ni kakak² rese amat,tinggal ngasi tau juga"Ling sangat ingin protes,tapi tak jadi setelah di hentikan oleh zilong.

"Sabar yang,ini rumah sakit,ga boleh berisik,kenapa ga nanya ke suster nya aja?"
"Lahh iya,goblok bgt dah kita"Alu membuka suara.

"Kita?lo aj kali"protes granger
"ih ayang ngambek"raut wajah Alu langsung berubah dratis.

"Mereka dapet kabar soal Natan dari siapa?bisa secepat itu nyampe ke mereka,dah lah bodo amat,harus cepet nih ngambil kue nya,ntar ayang ngambek kan ga seru klo ga dapet jatah"

PerpusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang