"Ekhemm"Yin dan Xavier menoleh dan mendapatkan empat orang yang sedang memergoki mereka.
"Kalian ngapain?maaf ya Yin masi kecil"Ling membawa Yin pergi dan di susul oleh Granger.
"Kalian ngapain peluk²an?"Zilong malah menginterogasi Xavier dengan berlagak sok cool.
"Aelah Zil,biarin aj kali selagi Yin ga bunting juga"Alucard pun nimbrung sembari seperti membela Xavier.
Xavier yang sedari tadi ingin menjawab tapi tak bisa karena mereka berdua tidak bisa berhenti berbicara.
"Ssttt diem ya Alu,ini ni soal Istri gw yang lagi ngomelin Yin pasti nya,gw sebagai suami yang baik harus bantu ngebela istri dong,lagian emang bisa?"Tanya Zilong balik.
"Ya bisa² aj si,lagian istri² sapa istri lu?Ling?emg Ling mau nikah ama lu?"ucap Alucard matahin semangat Zilong.
"Lu mah bisanya matahin semangat orang,Alu ga asik"Akhirnya Zilong tidak berkutik lagi begitu pula dengan Alucard,dan disinilah kesempatan Xavier untuk buka suara.
"Aku dan Yin itu teman biasa,kalian jangan nganggap yang aneh²,lagian tadi itu aku cuma reflek kar-"ucapan Xavier terpotong,dan di sambung oleh Zilong.
"Karna Natan sama Aamon jadian kan?di dalem perpus?terus pergi dan lu ngeliat?"Zilong terlihat santai,mereka sudah tau dari orang² yang keluar dari perpus saat Yin dan Xavier masi berpelukan.
"Kok lu pada tau?"Xavier masi bingung.
"Udah drama nya?kalian! Ini udah jam berapa?lagi ngegosip kah?"Suara itu jelas terdengar di telinga mereka semua.Saat mereka melihat ke sumber suara ternyata itu Ling,Granger dan Yin.
"Sepertinya mereka lagi dalam mood yang buruk"Alu berbisik ke Zilong.
"Itu mungkin salah mu"balas ZilongLing,Granger dan Yin menghampiri mereka dan Granger langsung mencubit perut Alu sekuat tenaga,Alu yang kesakitan hanya bisa berteriak dan tidak berani buat ngelawan.
Sama hal nya dengan Ling,namun Ling menjewer telinga Zilong dengan sangat kuat.Yin berdiri di sebelah Xavier dan melihat kejadian yang sangat seru dan mungkin rugi jika tidak dilihat.
"Oh iya dimana Claude?dia tidak terlihat bersama di antara kita²"Yin memiringkan kepala nya,itu sangat lucu untuk dilihat.
"Lagi pergi sama Gusion,kencan mungkin"setelah Granger mengatakan hal seperti itu dia dan Alu yang masi di cubit olehnya pun berjalan duluan.
"Yin,sana nyusul Granger sama Alu,ada hal penting yang ingin kami sampaikan kepada Xavier ini"Ling seperti mengusir Yin secara halus,dan Yin yang ngerasa mungkin ini adalah hal penting pun menuju Granger dan Alu yang sudah jauh di depan.
"INGET YA,KALO LU CUMA MAU NGEJADIIN YIN SEBAGAI PELAMPIASAN LU,MENDING LU ANGKAT KAKI DARI KEHIDUPAN"Ling menekankan kata tersebut kepada Xavier.
Xavier hanya bisa menelan ludah,setelah mendengar perkataan dari Ling.
"Apakah itu termasuk ancaman?"guman nya dan Zilong bersama Ling pergi untuk menyusul yang lain.Saat Zilong dan Ling nyampe ternyata disana sudah ada Natan bersama Aamon,dan mereka sedang bergandengan tangan(?).
"Ayo kita makan di resto di deket pantai itu,resto nya baru buka kan?"Granger sangat antusias tapi tidak terlihat karna ekspresi nya yang tetap sama.
"Iya,ayo!!kita makan banyak²!!"Alu mensupport Granger.
"Kalian ikut kan?jangan bilang kalian akan berkencan dan tidak ikut"tanya Ling ke Natan dan Aamon."Hahaha kami ikutt,benar kan Aamon?"tanya Natan dengan senyum manis nya.
"TAHAN MASI RAME!!!"Batin Aamon.
"Iya,tentu semuanya untuk mu"balas Aamon."Oh iya Claude mana?ga ikutan kalian?"Natan bingung mencari teman nya yang hilang dari gerombolan Ling.
"Dia sama adikku"jawab Aamon yang tadi mendapat kabar dari adiknya,yang sedang berkencan(?)bersama Claude.
"Padahal tak ada yang bertanya kepada nya"sinis Ling.
"Ayoo!!!"Granger sudah tidak sabar untuk makan,dia sudah lapar sekarang dan tak bisa di tunda lagi.
"Ayo,Yin sama gw"dan mereka pun memasuki mobil mereka masing².
"Triple date kah?"Yin sangat tertekan yang sedang duduk di belakang di barisan kedua.
"Aku punya permen susu untukmu Yin,kau suka rasa coklat bukan?"Ling memberi Yin permen susu coklat kesukaan Yin,emang mami Ling itu is the best!!!.
"Wahh terima kasihh!!"mata Yin sangat berbinar² setelah menerima permen susu pemberian Ling.
"Punyaku?aku suka susu rasa Vanila!yang kental apa kau punya?tentu kau punya bukan?ayo berikan padaku malam ini!"dari permintaan Zilong hanya di balas cubitan oleh Ling."Susu kental?apa Zilong suka susu basi?"dari perkataan Yin,Ling hanya bisa tertawa.
"benar Zilong pencinta susu basi,Yin jangan jadi seperti Zilong yaa"Ling masi tertawa dan Zilong memaklumkan itu karna perkataan Ling itu fakta."Sebenernya siapa sih yang suka?bukannya dia?aku juga sih"batin Zilong pasrah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perpus
FanfictionIni cerita dimana seorang mahasiswa bernama Natan sedang membaca buku tentang biologi di perpustakaan. Terlihat dari kejauhan ada sepasang mata yang sedang mengintai nya,seperti siap untuk menculik seorang mahasiswa yang bernama Natan tersebut kapan...