23.HG

2.4K 171 14
                                    

aneh,bahkan aku merasakan kehilangan sesuatu yang tak pernah ku genggam
'putri maurena'

mau double up? 30 vote dulu😤😺
typo bertebaran ⚠️⚠️

"ngapain lo?"

"harusnya gw yang nanya, ngapain lo"sambil mendarat kan bokong nya disebelah mauren

"pake nanya buta lo?"menatap jengah kearah albian

"ck,ini juga ngapain pake acara nangis segala lagi, cengeng lo"sambil tertawa melihat mata gadis itu yang sedikit bengkak, mauren yang mendengar hanya mendengus sebal

"lo beneran suka sama bang abdar?"

"gaperlu gw jawab lo juga udah tau"albian hanya mengangguk pelan meskipun ada rasa mengganjal dihati nya hanya sedikit.

"assalamualaikum gus albian sama ka mauren tadi di cariin"ucap gadis itu dengan menatap bingung kearah dua orang berbeda jenis kelamin itu

"waallaikumsalam,yaudah nanti gw kesana"

"kalau begitu aku pamit assalamualaikum"

"waallaikumsalam"dengan badan yang berdiri ingin meninggalkan sosok siluman itu

"mau kemana lo"melihat kearah gadis itu yang ingin berjalan

"gw?ohh mau terbang"ucap nya ngawur jengah dengan pria itu apakah ia tadi tidak mendengar ucapan santriwati barusan, ganteng ganteng ko conge!!

"ngawur lo"dengan cepat berdiri dan berjalan beriringan bersama mauren

"abis nya lo ngeselin bangett,dasar conge"dengan terus berjalan dan sudah sampai didepan pelaminan,
albian yang mendengar itu sontak melotot,ingin sekali ia menenggelamkan mauren ke rawa rawa tapi sayang ehh.
setelah itu ia langsung  menggelitiki pinggang ramping milik mauren sontak membuat mauren langsung tertawa terpingkal-pingkal

"aduhh aduhh albian udahhh ahahhaha gila loo"dengan terus tertawa lebar seakan tidak memperdulikan semua orang yang melihat mereka dengan pandangan yang berbeda beda termasuk yang berada di atas pelaminan yang menatap sendu mereka

"udahh albian cukupp gila lo hahhaha udahh ahahah"dengan mencoba menghindari serangan dari albian dan memukul pundak laki laki itu

"sudah sudah nduk lihat wajah mauren sudah merah"ucap umi melerai aksi jahil putra nya itu

"gila lo albian"memukul keras pundak laki laki itu dengan nafas tersengal-sengal

"ayo naik"ucap albian ucap albian dengan mengusap lembut kepala mauren sontak perlakuan nya itu membuat semua orang terkejut apalagi mauren yang sudah mematung

dengg...

"perasaan apa ini"

berbeda dengan laki laki yang berada di atas sana melihat keduanya dengan pandangan yang sendu

"ini salah saya sendiri, tetapi saya tidak bisa menyalah kan takdir ini" batin nya

"ngapain ngelamun lo ayo naik"sontak mauren langsung mengangguk dan melangkah kan kaki nya naik ke atas dan tersenyum

"selamat ya manten jangan lupa bikin dedek gemes yang banyak"meskipun dengan perasaan yang sedikit sakit tapi tak sesakit sebelum entah ada apa ini

bahkan ia merasa jika berada didekat pria ngeselin itu rasanya,rasa sakit yang ia rasa kan seakan tidak ada rasanya

"makasih ren,"ucap lifa dengan tersenyum manis

"kamu juga cepet cepet nyusul"mauren yang mendengar ucapan bunda hanya merenggut dengan wajah dongkol nya

"jodoh nya belum keliatan bun mungkin masih ditikungan"ucap mauren asal yang membuat mereka tertawa bunda nya yang mendengar jadi kesal tetapi ucapan seseorang membuat senyum nya merekah lebar

"ini jodoh lo udah dateng"sambil tersenyum lebar dan menaik turun kan alis nya menggoda gadis itu

"nahh bener mending kamu sama albian ren bunda sudah setuju"ucapan bunda membuat albian langsung merapi kan peci nya narsis dan tersenyum bangga

"idihh amit amit mauren ga mau sama dia siluman"albian yang mendengar langsung melotot kan mata nya

"hati hati lo kalo udah cinta sama gw"

"idih pede banget lo,ga mungkin gw suka sama lo siluman"mereka yang mendengar menggeleng geleng kan kepala melihat putra putri mereka yang sedang berdebat yang unfaedah nya

"bunda doa ini kalian jodoh"

"Aamiin"ucap albian ngegas dan tersenyum bangga kearah bunda gadis itu

"wah wahhh ga mau ga mauu"dengan wajahnya males nya itu apa apaan bunda nya ini

berbeda dengan perasaan seseorang yang menatap keluarga nya sendu seakan tidak ikhlas dengan semua ini tetapi ia tidak bisa menyalahkan takdir,

gadis yang sedari dulu ia tunggu ternyata yang akan menjadi adik ipar nya,ia merasa sesak tetapi juga ia menyimpan rasa kepada seseorang yang sudah sah menjadi istrinya,ia egois.












maaf part nya pendek dan kurang ngefell  😌😌😺

ayooo vote sebanyak banyak nyaaa😺💘💘😤😌

spam vote?

spam komen next?

ayooo😤💘😺😺😺

HI GUS!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang