20.HG

2.5K 164 14
                                    

entah apa maksut semesta,
mempertemukan aku dan kamu yang tidak akan pernah bisa menjadi kita.

'putri maurena''

ceffatt kasih 🌟🌟 gw maksa 😤😠
typo bertebaran ⚠️⚠️



"ASSALAMUALAIKUM UNTUK SANTRI MAUPUN SANTRIWATI DIHARAPKAN UNTUK MENUJU KELAPANGAN, WASSALAMU'ALAIKUM"

"wuihh apa an tuhh"mauren yang mendengar pengumuman tersebut menjadi bingung

"ayo kita ke lapangan"ucap kia sambil menggandeng tangan mauren

"ga usah megang megang,suka lo sama gw?"kia yang mendengar mengubah raut wajah nya menjadi kesal apa apaan mauren ini

"gila kamu mauren"mauren yang mendengar langsung tertawa terbahak bahak

"tuh kan"

"ayok udah cepetan kita ke lapangan"

mereka berempat langsung beranjak untuk kelapangan, terlihat sudah banyak santri maupun santriwati yang sudah berada di lapangan

"rame banget,emang mau ngapain?"tanya mauren sambil melihat sekeliling nya yang sudah penuh dengan manusia manusia.

"ga tau"

"ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH"

"WAALLAIKUMSALAM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH"

"terima kasih buat kalian kalian yang sudah melakukan ujian dengan baik hari ini, sekaligus saya ingin menyampaikan untuk hari esok acara kelulusan kalian,saya ingin memberitahukan bahwa acara kelulusan kalian saya gabungkan dengan acara pernikahan anak saya"

sontak ucapan kiyai hasan membuat para santri langsung ricuh seketika siapa yang akan menikah gus abdar atau gus albian yang akan menikah,
seketika hati para santriwati langsung potek mendengar itu.

berbeda dengan mauren dengan badan yang tegang kaku dan wajah memarah menahan sesak di dadanya apakah secepat ini? mauren langsung berlalu dari lapangan tanpa sepengetahuan para sahabatnya,

berjalan tak tentu arah dengan pandangan yang kosong,hati nya hancur apakah siap untuk menyambut hari esok?, seseorang yang ia cintai akan menikah dengan kaka kandung nya sendiri.

kaki nya melangkah ke arah rooftop terduduk dengan pandangan menatap lurus dengan kosong kedua telapak tangan nya sudah berkeringat dingin,

"hikss sakit banget"berkata dengan tangan yang memukul dada nya kencang

"kenapa harus sama ka lifa"berkata lirih dengan air mata yang terus saja mengalir

"sakit sakittt"dengan meremas dada nya dan memukul nya kembali berharap sakit itu akan menghilang.

"apa bunda pura pura ga tau kalo gw suka sama gus abdar?"berkata lirih dengan kepala mendongak kearah langit

"kenapa sakit bangett"

"kenapa ka lifa terima perjodohan itu?"

"apa boleh mauren egois soal ini ya Allah"

"hikss sakit"

hari sudah mulai gelap,tetapi mauren seakan enggan untuk beranjak pergi dari situ meracau tidak jelas, berbicara sendiri dengan air mata yang terus menerus keluar,

sedangkan ketiga temannya sudah kelimpungan mencari nya.

"aduhh mauren kemana ko lama banget ga balik balik"ucap siska dengan wajah yang sudah khawatir

"aku udah cari kemana mana ga ketemu"bahkan mata kia sudah berkaca-kaca ingin menangis

"apa aku bilang sama umi abi ya?"dengan aisyah yang tak kalah khawatir nya

"ayok bilang aku takut mauren kenapa napa"sontak ketiga nya langsung beranjak dan langsung berlari kearah ndalem

"huhhh assalamualaikum umi abi"ucap aisyah dengan wajah yang sudab berkeringat dan khawatir nya

" waallaikumsalam kenapa nak"

"umi aisyah pengen nanya, mauren ada di ndalem"dengan mencoba berfikir positif

"engga ada nak, memang nya kenapa"

"mauren dari tadi ga ada dikamar umi,pas abi memberitahu acara pernikahan bang abdar"

"astaghfirullah kamu udah cari belum nak mauren nya"wajah umi langsung khawatir

gus abdar yang sedari tadi duduk di sofa ruang tamu mendengar itu langsung menegak kan badan nya menanyakan di batinnya keberadaan gadis itu bahkan ia juga langsung khawatir.

"udah umi tapi mauren nya ga ada,ayok umi langsung cari aja umi aku takut mauren kenapa napa"

"yasudah ayo kita cari"

"ga usah umi,biar abdar saja,umi dirumah saja"

"albian juga ikut"bahkan ia juga bingung kemana gadis menyebalkan itu apakah membolos?

"ya sudah ayo"

mereka berlima langsung mencari keberadaan mauren dimana sampai ditaman pun tempat favorit mauren tidak ada

"rooftop"batin albian langsung mengucapkan itu hanya itu tempat yang mereka belum datangi

ia pamit sendiri untuk mencari dan langsung menaiki tangga untuk sampai ke rooftop

kan apa yang ia fikirkan gadis itu ada disini dengan tangan yang memeluk lutut nya

"ngapain lo disini ngepet?"suara yang sangat menyebalkan masuk ke dalam indra pendengaran mauren

"gw?berak"dengan badan yang senantiasa menunduk dan tangan memeluk lutut












haiii gimana mau lanjut up gak kalo mau vote dulu eaa🤗😫gw maksa sihh
gimana pendapat kalian tentang ustadzah lifa dan gus abdar?

HI GUS!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang