10.HG

2.6K 144 0
                                    

sebelum baca sempat kan dulu buat ngevote ya 🤗🤗
typo bertebaran ⚠️


🦋🦋🦋🦋

"astaghfirullah" sambil mengelus dada lantaran kaget dengan kedatangan gadis itu

bagaimana tidak kaget dikejutkan dijam 2 dini hari apalagi sama seorang cewe

"biasakan jika datang dan ingin pergi mengucap kan salam terlebih dahulu"mauren yang mendengar hanya menggaruk tengkuk belakangnya yang tak gatal

"ehehe afwan gus, ulang ya?, assalamualaikum"dengan mulut yang menyengir lebar membuat gus abdar yang melihat jadi geleng-geleng kepala tak urung ia membalas salam gadis itu

"waallaikumsalam,adapa?"
"gada apa apa sih Gus,cuman nyapa aja"sambil terus menatap wajah tampan yang sedang menunduk itu

"kalau begitu saya izin pamit,untuk ning aisyah tadi umi berpesan untuk kamu ke ndalem"
"nggeh gus"
"kalau begitu saya izin pamit, assalamualaikum"
"waallaikumsalam"selepas kepergian gus abdar dan tidak terlihat lagi dimata sontak kia langsung berucap

"mauren ko kamu ga takut nyamperin gus abdar"
"bener aku aja takut"balas siska,mauren yang mendengar lantas mengangkat alisnya

"ngapain takut,cuman nyapa ko"
"aku tu takut nya ga di hirauin sama gus abdar"ucapan siska yang langsung dibalas  diangguki oleh kia

"ga usah dipikirin si,yaudah hayukk kita kekamar gw masih ngantuk"sambil menguap lebar
"jangan lupa kalo menguap tutup mulut nya takut dimasukin jin"kata aisyah
"emang bisa"yang langsung menutup mulutnya aisyah hanya mengangguk

setelah itu kembali ke kamar mereka diikuti mauren dan juga kia,siska

mauren sudah tertidur nyenyak berbeda dengan ketiga temannya yang sedang melanjutkan membaca novelnya,jika kalian mengira itu adalah novel tentang percintaan jawabannya adalah salah.

novel yang sedang mereka baca adalah novel tentang hadits hadits,sambil memperkuat pikiran mereka untuk menghafal hadits nya.


  (っ˘з(˘⌣˘ )
°°°°

jam sudah menunjukkan pukul 5 saatnya kembali beraktivitas.
sesudah melakukan wudhu mereka bersiap siap untuk sholat subuh.

sesudah nya sholat subuh biasanya para santri maupun santriwati harus mengantri untuk mandi.

berbeda dengan keempat gadis itu, sebelum melakukan sholat subuh mereka sudah mandi walaupun sangat dingin, alasannya karna tidak ingin mengantri mandi yang tanpa dipikir pun pasti antrian sangat panjang.

tepat pukul 7:35 kelas akan dimulai sama seperti saat ini ingin sekali gadis itu membolos tetapi karena yang mengajari dikelas mereka adalah pujaan hati nya,dia rela menahan kebosanan nya itu.

tepat pukul 8:12 gus abdar yang sedari tadi ia tunggu tidak menampakan batang hidung, bosan sudah melanda sedari tadi bukannya gus abdar yang datang melainkan ustadzah halimah yang masuk, semakin menambah kebosanan nya.

"permisi ustadzah,saya izin keluar ingin ketoilet"ustadzah langsung mengangkat kepalanya dan mengangguk

"iya silahkan"jawab nya dengan tersenyum hangat

"duhh gapapa deh sekali kali boong mweheh"batinnya

terus saja berjalan tak tentu arah,berjalan dengan mengendap endap takut ada ustadz atau ustadzah yang melihat,

tempat tujuannya sekarang adalah taman,menuju tempat duduk yang dibawah pohon besar untuk melindungi dari sinar matahari pas sekali dengan dirinya yang lagi ingin tidur,

langsung saja merebahkan diri dan langsung menutup kedua matanya mulai memasuki alam mimpi

hingga hampir 5menit tertidur tiba tiba suara teriakan mengejutkan nya

"HEIII KAMU SEDANG APA HAHH, MEMBOLOSS"suara yang menggelegar langsung membuat dirinya terduduk

"eh ayam ayam"langsung bangun dari tidur nya bukannya terduduk malah terjatuh dan berujung mencium tanah

"sedang apa kamu hah,ini masih jam pelajaran kenapa kamu MEMBOLOSS"dengan tangan yang langsung menjinjit telinga mauren

"aduh aduh ustadzah lepassss"suara mauren yang tak kalah cempreng nya

"ayok sekarang kamu ikut saya"sambil menyeret tangan santriwati nya itu
"ustadzah ga boleh marah marah nanti makin tua"sambil tangannya yang terus saja diseret seperti koper,sampai ditengah lapangan.

"ada apa ini ustadzah hafifah?",gus abdar yang melihat seorang gadis yang dikenali nya sedang diseret ustadzah langsung saja ia menghampiri

"ini loh gus,masih jam pelajaran ko  bolos"ucap ustadzah hafifah itu sambil menunjuk gadis yang ditemui nya ditaman yang sedang membolos.

sontak gus abdar langsung melihat kedirinya yang adalah tersangka utamanya,mauren yang ditatap langsung menyengir kuda

"hehe kelepasan gus"















hai haiii lagi semangat nihh ngeup tengah malam mwehehe,jangan lupa votmen nya makassihhh( ˘ ³˘)♥

HI GUS!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang