12.HG

2.1K 140 0
                                    

jangan lupa di vote sebelum membaca 🤗🤗
typo bertebaran ⚠️⚠️

🦋🦋🦋


2 jam berlalu,20 menit lagi waktunya kelas masuk.mauren baru saja keluar dari tempat wudhu untuk membasuh wajah nya yang baru saja bangun tidur.

"kita hari ini pelajaran apa?"sontak ketiga temannya langsung menatap nya

"kayanya cuman mengingat hadist hadist aja"mauren yang mendengar mengangguk kan kepalanya

"mauren aku pengen tau deh,umur kamu berapa?"
"bulan November ini baru 17tahun"jawab mauren dibalas anggukan siska
"emang lo berapa?"
"aku?18tahun"mauren mengangguk angguk

"ehh,aku denger denger ada ustadzah muda yang bakalan mau ngajar disini"sontak perkataan aisyah membawa ketiga temannya kepo

"siapa?"
"aku juga ga tau?,cuman tau ada bakalan ustadzah baru"mereka bertiga mengangguk kan kepala mengerti
"pindahan dari yaman katanya"
"wihh sama dong ya dari pindahan gus abdar"tanya mauren, entah kenapa sekarang perasaan nya tidak bisa dideskripsikan, seperti ada yang mengganjal

"iya si kayanya"sesampainya dikelas masih banyak yang belum datang padahal waktunya dikit lagi masuk

jam pelajaran dimulai hanya mengingat hadist hadist, tidak menghafalkan nya cuman diingat,serta menulis beberapa ayat-ayat suci Al-Qur'an.

ting ting ting

"akhirnya cape bangettt tangan gw rasanya mau patah nulis ni arab"sambil memijat sedikit lengan nya
"Alhamdulillah, ayo kita ke kantin aku laper"ucap kia sambil mengelus perut datar nya

"ayok aku juga udah laper"
"gila cacing di perut gw dari tadi dangdutan  mulu"sentak mauren sambil terus memegang perutnya

tak disangka sangka ternyata dikantin juga ada ayang beb gus abdar, membuat senyuman mauren terpatri diwajahnya.
buru buru berlari kecil menghampiri gus nya itu upss.

"assalamualaikum gus abdar"

"waallaikumsalam, Alhamdulillah udah inget"membuat senyuman terganti menjadi cengiran

"hehe iya gus,mau makan gus?"dijawab gelengan  oleh sang empu

"saya pamit dulu assalamualaikum"mauren yang melihat menjadi bingung,gus abdar kekantin tapi tidak makan? terus ngapain?

"paling disuruh umi buat kasih tau ustadzah yang lagi jaga kantin"ucapan aisyah langsung membuat mauren menengok dan menganggukan kepala mengerti.

"ayo aku sama mauren cari tempat duduk,kamu sama kia pesen ya?"pinta siska

"yaudah kami kestan dulu"

kembali kepada mauren dan siska yang sedang mencari tempat duduk untuk mereka, terlihat dipojok katin ada meja kosong sontak keduanya langsung berjalan kearah pojok

"ayo sis tu ada meja kosong"siska mengangguk dan mulai mengikuti jalan mauren

tak lama setelah itu aisyah dan juga kia datang sambil membawa pesanan mereka diikuti ustadzah yang juga membantu membawakan

"makasih ustadzah,afwan merepotkan"ustadzah yang mendengar langsung tersenyum

"na'am,engga sama sekali direpotkan,kalau begitu saya pamit dulu assalamualaikum"
"waallaikumsalam ustadzah"

"ayo dimakan,10 menit lagi kelas masuk"

berlarut dengan makan, tidak ada yang berbicara sama sekali saat makan, memang mereka dianjurkan tidak berbicara saat sedang makan,hanya ada suara bising dari kantin

"Alhamdulillah udah kenyang"ucap aisyah sambik mengelus perut nya sudah terisi

"akhirnya puas kan lo cing"ucapan mauren kepada cacing cacing tersayang nya

"ada ada aja kamu ren"

"ayo kita kekelas"ucapan kia dipotong oleh mauren

"bentar ki bayar dulu masa lupa lo"
"udah aku bayar tadi"

"ohh yaudah nih bayar nya gw kasih ke lo"dibalas gelengan oleh kia

"ga usah aku ikhlas"

"maaf ya kia ngerepotin" kia yang mendengar omongan siska langsung menggeleng

"engga sama sekali,ayo udah kita kekelas"

kembali lagi acaranya ajar mengajar 2 jam didalam kelas membuat rasa suntuk bosen melanda mauren

ga dipesantren ga di SMA sama saja ada MTK nya, membuat mauren mendengus ia kira tidak akan bertemu pelajaran itu lagi ternyata pernyataan salah.

bahkan sekarang adalah pelajaran itu yang berlangsung, membuat mauren menguap lebar

"ngantuk bor pengen tidur"sambil menelungkup kan kepalanya dilipatan tangan yang sudah siap menaruh kepalanya

tidak tidur cuman memejamkan matanya lelah,rindu kepada orang tua nya biasanya pulang sekolah ia langsung berada dirumah sekarang menelpon pun ada jadwal tertentu.

tidak bisa seluasa seperti kehidupan nya yang dulu,mau kapan saja tidur bisa,mau kapan saja main bisa.
sekarang?hanya belajar sholat dan juga tidur jangan lupa melakukan aktivitas ringan

ia rindu kehidupan nya dulu yang bisa kapan saja nongkrong bersama teman teman lamanya.

bahkan disini keluar gerbang saja harus meminta surat perizinan,sungguh mauren sangat terpaksa.

(◍•ᴗ•◍)❤

kelas sudah selesai waktunya untuk beristirahat sebelum melakukan sholat magrib berjamaah.

"cape banget huhh"ucap mauren sambil memejamkan matanya sungguh lelah dengan hari hari

"jangan tidur mauren sebentar lagi mau adzan magrib"

"Allahuakbar Allahuakbar"

"ayo mauren jangan rebahan pamali"sambik memuat badan mauren untuk duduk

"ayo sekarang kita ke mushola,udah kan wudhu nya"mereka yang mendengar membalas dengan anggukan

saatnya melakukan sholat sunah setelah itu barulah melakukan sholat wajib magrib,melakukan sholat magrib dan isya sudah mereka lakukan.

"mauren sekarang kamu gimana udah betah dipondok?"tanya aisyah sambik terus berjalan kembali kekamar sama seperti ketiga temannya

"Alhamdulillah sudah sedikit bet-ehh jalan liat liat dongg"ketika ada seseorang menubruk nya membuat mauren terjatuh dan terduduk ditanah pantat nya yang tipis akan tambah tipis pikir mauren

"ehh afwan afwan aku gak sengaja "ucap orang itu sambil membantu seseorang yang ia tabrak tadi

"loohhh MAURENN"



















haii haiii jangan lupa votmen nya yawww 😘😘

HI GUS!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang