GxG!
"bagaimana bisa dia menolak pesona gw,,gw kurang sexi atau kurang cantik"
-
"Percaya sama gw,itu akan bertahan lama kenangan yang lu takutin itu akan ada buat lu selamanya"ucap Shani menggenggam tangan Gracia.
"Aku boleh minta kamu tetap ada un...
"Awshhh pelan-pelan kali lu ngobatin atau nyakitin sih"ucap Shani sedikit emosi.
"Aku salah yah maaf yah"ucap Gracia lalu mencium luka Shani yang ada di sudut bibirnya.
Cup
Shani pun mematung melihat tingkah Gracia.
Shani POV:
Cup
Suara kecupan itu berasal dari bibir gracia yang mencium luka ku yang berada di sudut bibir.
Aku kaget atas yang dia lakukan saking kagetnya aku tidak bisa berbicara apa-apa kenapa sikap dia begini kepada ku aku tau dia player cuman yang aku dengar dia ga sebegini ketika dekatin orang dia hanya genit saja.
"Lu apa-apaan sih"ucap ku sedikit emosi walaupun tidak dengan hatiku.
"Aku baca di twt kata nya kalo mau luka cepat sembuh harus di cium"ucap Gracia polos.
Emng beneran polos?hhhh ga tau juga.
Aku yang mendengar itu pun hanya diam dan membiarkan dia mengobati memar di wajahku.
"Udah"ucap nya setelah selesai mengobati luka ku.
Shani POV end!
-
"Udah kan"tany Shani.
Gracia pun mengangguk.
Dan Shani pergi meninggalkan Gracia begitu saja.
"Udah di obatin ga bilang makasih mana di tinggal lagi nasib"ucap Gracia mengelus dadanya.
"Udah selesai Shani"tanya ibu Nadila.
"Udh buk"balas Shani.
"Ya udah sekarang kamu duduk,tapi Gracia mana"ucap Nadila.
Sebelum menjawab tiba-tiba orang yang di tanya pun datang dan langsung menuju bangku nya dan Shani pun mengikuti Gracia.
******
Kantin
"Shani masalah tadi gimana"tanya Beby.
"Besok dia bikin onar kita bikin perhitungan"ucap Jinan.
Shani hanya menganggukkan kepalanya.
Saat mereka asik makan mereka pun di hampiri oleh play girl+Cindy.
"Boleh gabung"tanya Gracia.
Mereka semua pun menatap shani,dan Shani hanya menganggukkan kepalanya.
Dan sekarang mereka pun duduk bersama lebih tepatnya (Gracia duduk di samping Shani,di samping Shani ada Jinan dan Cindy,dan di depan Shani dan Gracia ada Desy dan Anin,dan depan Jinan dan Cindy ada Beby dan Gaby, sedangkan sih kulkas 100 pintu tersebut duduk sendiri dan tak peduli sama mahluk di samping kiri dan kanan nya).
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kurang lebih seperti itu yah, mereka menarik bangku di meja yang lain dan duduk di 1 meja.
Tampak meja tersebut menjadi pusat perhatian siswi yang berada di kantin.
Tiba-tiba seseorang datang menghampiri mereka.
"Boleh gabung ga"tanya orang itu.
"Ayoh dedey silahkan itu ada kosong satu,Shani boleh yah"ucap Gracia menatap shani.
Shani pun hanya mengangguk dan Dey pun duduk di sebelah Gita.
Fyi:Dey dekat banget sama Gracia,Anin dan juga Gaby tentunya sama kaya Cindy yang ga mau di juluki player makanya ga mau terlalu dekat banget apa lagi di sekolah.
Di meja itu pun hanya ada keheningan kecuali di bangku Desy dan Anin karna mereka kayaknya sama-sama tidak bisa berhenti bicara.
Kringgggkringgg
Bunyi bel menandakan masuk kelas.
Lalu mereka pun masuk kelas nya kembali dan kebetulan sekali Dey juga sekelas sama cool girl cuman ga terlalu dekat sih, walaupun dia menyukai salah satu dari mereka tapi pikirnya tak mungkin lah dia bisa gapai.
****** Parkiran sekolah
"Besok aku tunggu kamu di club'"ucap Gracia lalu pergi meninggalkan Shani dkk nya.
Shani yang mendengar itu pun bodo amat dan mengajak teman-teman nya ke bescm terlebih dahulu.
- Basecamp
"Kenapa lu Shan"tanya saktia.
"Di serang Alaska"jawab Shani.
Mendengar itu saktia pun mengepalkan tangannya, bagaimana bisa ada yang menyerang seseorang yang sudah di Anggap adik.
"Ga usah emosi bang udah di balas kok"saut Beby yang paham akan tatapan nya saktia.
"Ya udah kalo gitu"jawab saktia.
Dan mereka pun asik mengobrol di bascm sampai sangat sore.
Drtttdrttttt
Bunyi telpon Shani.
"Mama"ucap Shani.
"Iyah mah,ini Shani pulang mama mau nitip sesuatu ga"ucap Shani yang sudah paham.
"Ga ada sayang,kamu pulang mama kangen"ucap ve.
Shani yang mendengar ucapan mamah nya pun tersenyum bahagia karna mendapatkan perlakuan yang sangat berharga.
"Lovyou mah"ucap Shani.
"Too sayang"ucap ve.
Lalu telpon tersebut pun usai.
"Bang,guys pamit dulu"ucap Shani dan tos 1/1 orng di sanah.
- Shani sedikit ngebut ketika dia membawa motor takut bidadari nya menunggu.
*****
Kediaman Natio
"Hy mah"ucap Shani lalu memeluk Veranda yang berada di ruang keluarga sedang menonton tv.
Veranda pun membalas pelukan anak nya.
"Kamu habis dari mana ajjh sayang"ucap Veranda yang meregangkan pelukan tersebut.
"Biasa mah"jawab Shani.
"Muka kamu kenapa"tanya Veranda yang sedang menatap muka Shani yang sedikit di penuhi memar.
