part 11

3.6K 309 14
                                    

"Shani jawab nak"ucap ve sekali lagi.

"Brantem mah tadi"jawab Shani.

"Sini mama obatin"ucap ve.

Veranda pun menarik Shani untuk duduk di sofa,,dan dia pun hanya menurut saja.

"Kalo sakit bilang"Veranda pun mulai mengobati luka Shani dengan sangat hati-hati.

"Udah selesai"ucap Veranda.

"Makasih yah mama"ucap Shani lalu memeluk Veranda dengan erat.

"Sama-sama sayang"jawab ve dan mengusap rambut Shani.

Setelah cukup lama ibu dan anak ini berpelukan,pelukan nya pun terlepas.

"Shani mandi dulu yah mah"ucap shani.

Veranda pun mengangguk dan melepaskan pelukannya.

"Shani boleh keluar ga mah"ucap Shani.

"Kalo mama larang kamu juga akan keluar,,ga pp asalkan ga pulang babak belur"ucap Veranda.

Shani pun mengganguk dan dia naik ke atas kamar nya.

Setelah naik ke atas kamar ia langsung masuk ke dalam kamar mandi.

Setelah beberapa saat ada di kamar mandi ia pun keluar dan langsung memakai baju.

"Mah Shani pergi dulu"ucap Shani yang turun dari tangga menghampiri ve yang sedang masak di dapur.

"Hati-hati sayang"ucap Veranda.

Dan Shani hanya mengangguk saja lalu pergi dengan motor kesayangan nya.

Dan Shani hanya mengangguk saja lalu pergi dengan motor kesayangan nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


        (Motor Shani/motor geng angkasa)

*********
Tinju ilegal

"Udah siap Shan"tanya Roy.

"Udah"jawab Shani sambil sesekali memeluk tangan nya dengan tangan yang lain.

"Desy mana"tanya Roy,,karna setau dia Shani sllu datang dengan Desy.

"Bescsm mungkin ga tau juga"jawab Shani.

"Okeh lah kalo gitu silahkan naik ke atas udah di tunggu tuh sama Deo"jawab Roy.

Shani pun mengganguk dan dia masuk kedalam ring tersebut.
-
"Kalian siap"ucap wasit.

Dan kedua orng tersebut pun mengganguk.

Awalnya Shani hanya mengelak pukulan dari Deo dan sedikit membalas nya,,, dengan terus mencuri pukulan tapi hanya beberapa yang yang berhasil.

Shani sudah cukup muak dan ingin cepat-cepat memberhentikan permainan tersebut.

Lalu dia mencari cela masuk dan menghajar Deo habis-habisan,Deo tersungkur dan terjatuh.

Kemudian Deo pun berdiri kembali untuk menghajar Shani,dan kali ini berbeda dengan tadi setiap pukulan yang di berikan deo sllu tepat pada tujuan nya, keadaan sekarang berbanding terbalik dengan Deo yang lebih unggul dan menghajar Shani habis-habisan dan Shani pun terkapar di dalam ring tersebut.

Deo terus menghajar Shani,karna Shani tidak mau mengakui kalah,saat Shani ingin menutup matanya dia mendengar suara gadis yang bikin semangat nya naik gadis yang bikin bunga di dalam hatinya Tumbuh.

       Fyi:tinju ini adalah tinju ilegal yang bisa di berhentikan jika salah satu dari mereka mengalah,jika tidak ada yang mengalah mau sampe pingsan ataupun cedera tidak akan berhenti sampai mereka sendiri yang meminta berhenti

"Shani bangun kamu pasti bisa"ucap gadis itu.

"Kamu harus menang,aku ga mau liat kamu kalah"ucap gadis itu lagi.

Mendengar ucapan gadis itu Shani pun kembali bangkit dan seketika mendapatkan kekuatan yang lebih besar,dia pun mengembalikan keadaan dengan dia yang lebih unggul dari Deo,dia menghajar Deo habis-habisan sampai Deo tidak bisa mengelak setiap pukulan yang di layangkan oleh Shani beberapa menit sebelum Deo pingsan dia pun mengakui kekalahan,dan keluar lah Shani sebagai pemenang.

-

"Lu kenapa bisa ada di sini"ucap Shani setelah menarik gadis tadi menuju ruangan yang biasa ia gunakan buat latihan(karna dia di sediakan ruangan khusus oleh pelatih nya bang Roy)

"Ga sengaja tadi ikutin kamu pas mau ke club,emm Shani vino siapa"tanya Gracia.

Mendengar nama vino Shani pun segera menarik tangan Gracia.

"Pulang sekarang"ucap Shani setelah dia memakai jaket nya dan tak peduli luka lebam di muka nya yang bertambah.

Saat sampai di parkiran depan Shani tiba-tiba di panggil oleh seseorang.

"Shani tunggu"ucap orang itu.

Shani pun langsung berhenti dan menoleh melihat siapa yang memanggil nya.

"Ini uang nya"ucap bang Roy.

Shani cepat-cepat mengambil uang itu.

"Lu bawa mobil kan"tanya Shani kepada Gracia,ya ternyata wanita tadi adalah Gracia.

"Pergi masuk ke mobil lu dan gw ikutin dari belakang"ucap Shani lagi dan melepaskan tangan dia yang sedari tadi menarik Gracia.

Gracia pun mengangguk.





🐾










Sebenarnya mau update sesuai saya sakit,cuman karna saya sakit jadi gabut ga ngapa-ngapain kek orng dongo di dalam kamar meratapi kecantikan nya ci Shani dan gemes nya Gracia mengkode ci Shani karna dia kangen jadi saya memutuskan untuk menulis saja+suasana kamar lagi mendukung jadi bisa nulis banyak part walaupun yang di upload cuman 1 wkwkwk

(Pen cerita ajjh sih wkwk lagi gabut😤!)

Cool Girl Vs PlaygirilsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang