Cool Girl Vs Playgirils

part 18

Kini jam menunjukkan pukul 18:55,dan sampai sekarang Shani masih tertidur sebelum dering handphone nya berbunyi.

"Kok banyak banget telpon dari Jinan,Gita,Beby,Desy dan teman Gracia".

Iya mengambil handphone nya kemudian menelpon balik mereka.

"Hallo abng kenapa"

"Shan Gracia Shan"

"Kenapa Gracia"

"Lu datang sendiri ajjh ke rumah sakit melati"

Shani pun langsung mencuci mukanya dan mengambil jaket lalu dia buru-buru ke rumah sakit melati.

Saat dia ingin menanyakan ke resepsionis dia langsung di hampiri oleh Anin yang kini matanya sudah merah akibat lama menangis.

"Nin kenapa"tanya Shani.

Anin tak menjawab dia langsung berjalan ke ruangan 33 yang di mana itu adalah ruangan gracia.saat sampai di sanah dia coba menanyakan kepada teman Gracia cuman mereka tak menjawab nya.

"Abng Gracia kenapah"tanya Shani.

Beby pun menceritakan semuanya.

Flashback

Saat ini playgirl tengah berada di caffe, awalnya Gracia mengajak untuk ke bar cuman mereka tidak mau takut pacar mereka akan marah.

Setelah cukup lama berbincang-bincang Gracia pun ijin ke toilet.

Saat berada di toilet Gracia di tarik oleh laki-laki.

"Apa sih lepasin gw"berontak Gracia.

"Ga akan sayang"ucap laki-laki tersebut.

"Lu siapa sih lepasin gw ga atau nanti gw teriak"ucap Gracia.

Saat Gracia selesai teriak laki-laki itu pun langsung membius Gracia dan membawa nya kebelakang caffe tersebut.

-

"Guys kok Gracia lama banget"ucap Anin.

"Iyah nih yuk kita cari bareng-bareng"ajak Dey.

Dan ke empat nya pun mencari Gracia di toilet tapi tak ada Gracia di sanah, mereka pun tanya kepada satpam dan satpam tak melihatnya.

Lalu mereka ber 4 mencar saat Gaby mencari di belakang caffe iya melihat Gracia yang sudah terkapar lemas dengan lebam di tubuhnya,dan yang paling mengejutkan adalah dia akan di perkosa tapi Gaby langsung teriak.

Aksi pemerkosaan itu pun tak terjadi,tapi iya yakin bahwa itu adalah geng motor soalnya iya melihat laki-laki itu banyak dan sial nya mereka memakai topeng.

Gaby langsung mencoba menghubungi Shani namun tak di angkat, kemudian iya menghubungi teman-temannya dan bilang bahwa Gracia sudah ketemu.kemudian mereka semua pun menghubungi cool girl.

Saat cool girl sampai betapa terkejutnya melihat keadaan Gracia, mereka menghubungi Shani namun tak di angkat-angkat lalu Beby pun menggendong gracia dan membawa dia ke rumah sakit melati.

Flashback end

Saat Beby telah selesai bercerita tampak amarah Shani sudah menggebu-gebu.

Teman-temannya pun yang tau kemudian menenangkan Shani.

"Geng motor mana yang bisa nyakitin Gracia,kalian panggil anggota angkasa bawa orng itu hidup-hidup atau semua geng motor yang ada di kota ini gw bunuh semuanya"ucap Shani penuh amarah dan sedikit berteriak.

Dokter yang sedari tadi menangani Gracia pun keluar mendengar ada keributan.

"Maaf ini rumah sakit di harapkan jangan berteriak karna akan menggangu kenyamanan pasien lainnya,dan pasien di dalam yang bernama Gracia sudah saya obati hanya saja dia masih pingsan"ucap dokter tersebut, kemudian pergi meninggalkan ruangan Gracia.

Shani yang melihat dokter sudah pergi pun berbicara lagi.

"Gab,nin,Dey,cin"kalian jaga Gracia.

"Terus lu"tanya Jinan.

"Gw mau cari pelakunya"jawab Shani.

"Ga usah biar kita ajjh, takut nya mereka datang ke sini"ucap Beby memberikan alasan dia paham dengan amarah Shani sekarang jika dia ikut bisa jadi dia akan membunuh semua orang.

"Kalo gitu kita ke basecamp dulu yah,buat kabarin anak-anak"ucap Gita.

Dan mereka Beby dkk pun pergi meninggalkan ruangan Gracia.

"Kalian boleh pulang,gw mau berdua dengan Gracia"ucap Shani menatap temannya Gracia.

Mereka yang paham pun mengangguk saja dan berjalan keluar dari rumah sakit tersebut.

-

"Sayang bangun yah, nanti aku balasin dendam kamu ke mereka"ucap Shani menggenggam tangan Gracia dan menatap wajah Gracia yang sudah sedikit keunguan.

"Sayang hey bangun,jangan gini aku ga bisa liat kamu kaya gini ge pliss bangun aku mohon"ucap Shani dan tak terasa air matanya sudah jatuh membasahi pipinya.

Entah ucapan apa ajjh yang Shani keluarkan agar Gracia bangun sampai tak terasa dia pun tertidur setelah kasih tau kepada mama nya bahwa dia tidak akan pulang.

Dia tertidur sambil menggenggam tangan gracia berharap ketika iya bangun gadisnya itu akan tersadar.

🐾