part 4

4.4K 373 2
                                    

Kini Gracia sedang berada di apartemennya setelah mendapatkan nomor Jinan tadi,dia berinisiatif untuk chat Jinan menanyakan apa yang Shani suka walaupun dia tak yakin Jinan akan memberi tahunya.

Jinan:
Hy nan sv yah gw Gracia.

Ada apa?

Emm gw mau nanya Shani suka apa.

Maksud lu

Jawab ajjh napah

Shani suka Bakso

Minuman gitu

Susu stroberi

Thans

Read

******
Setelah mengetahui apa yang Shani suka Gracia pun ke indoapril untuk membelikan Shani susu stroberi walaupun dia tau ini terlalu cepat tapi namanya buaya yah tidak peduli.

Sampainya di indoapril Gracia membeli 2 kotak susu stroberi dan dia tak sengaja menabrak orang.

Brukkk

"Ahhh ma......af"ucap Gracia kaget menatap siapa orang yang di tabraknya.

"Hy mantan"sapa laki-laki tersebut.

Gracia pun tak menjawab dia langsung pergi tapi setelah dua langkah dia pun di tarik oleh laki-laki tersebut.

"Lu apaan sih lepas"ucap Gracia melepaskan tangan nya dari genggaman laki-laki itu yang tak lain adalah mantan Gracia sendiri.

"Aku masih cinta sama kamu gre"ucap Nino.

"Tapi gw gak"ucap Gracia acuh dan ingin pergi tapi lagi-lagi Nino menahannya.

"Lu mau gimana pun harus jadi milik gw,gw gamau tau"ucap Nino menarik paksa Gracia keluar indoapril.

Gracia mencoba memberontak cuman tenaga nya tidak kuat sampai di luar parkiran Gracia pun berteriak.

"Lepasin"ucap perempuan yang sangat Gracia kenali siapa dia.

"Ga usah ikut campur"ucap Nino kepada orang itu.

"Lepasin"ucap orang itu lagi.

"Shani ketua geng angkasa ga usah ikut campur gw ga berurusan sama lu"ucap Nino dan ternyata orang itu adalah shani.

"Nino ketua Alaska gw bilang lepasin tangan lu dari dia"ucap Shani lalu melepas secara paksa tangan Nino dari tangan Gracia.

Nino yang tak terima itu pun

Bugh

Nino memukul wajah Shani,Shani yang mendapatkan pukulan pun mencoba sabar agar tak menimbulkan kekacauan.

"Gw ga lawan bukan berarti gw terima pukulan lu"ucap Shani menatap tajam Nino.

Gracia yang sedari tadi diam pun berlari kebelakang badan Shani.

Nino ingin memukul Shani lagi tapi,tangan nya di tahan oleh Shani dan di pelintir.

"Ga usah mancing amarah orang"ucap Shani lalu mendorong Nino.

Nino yang geram pun ingin sekali menghajar habis-habisan Shani tapi dengan keadaan sekarang takut satpam datang pun dia pergi tapi sebelum pergi dia bicara sesuatu.

"Dia milik gw bukan hak lu larang gw apain dia,dan tunggu saja"ucap Nino menatap tajam Shani.

"Gw tungguin lu"jawab Shani.

Setelah Nino pergi Shani pun melihat Gracia yang sedari tadi nunduk.

"Bawa mobil"tanya Shani kepada Gracia.

Gracia pun menggeleng karna tadi dia datang pake taxi malas menyetir katanya.

"Gw antar"ucap Shani.

Mendengar itu Gracia pun mendongak menatap shani.

Tampa menunggu jawaban dari Gracia Shani pun mengandeng tangan Gracia,, merasakan tangan nya di gandeng tiba-tiba detak jantungnya pun tak karuan.

Dag Dig dug deg deg deg

Bunyi jantung Gracia tak karuan,,Gracia pun nyadar akan hal itu sampai di depan motor Shani Gracia duluan melepaskan tangan nya dari Shani.

Baru kali ini seorang Gracia gugup ketika di pegang tangan nya.

Di atas motor sekarang tidak ada yang membuka suara karna Gracia sibuk menetralkan detak jantunya dan Shani fokus menatap jalan sampai di depan apartemen Gracia.

"Makasih"ucap Gracia lalu memberikan susu stroberi yang ia beli tadi.

"Buat"tanya Shani menaikan alisnya melihat Gracia yang memberinya susu stroberi.

"Kamu, terima yah"jawab Gracia.

Shani yang tak mau berlama-lama pun akhirnya terima dan ia pun pergi begitu saja, setelah kepergian Shani Gracia pun bergegas ke apartemennya.

"Huaaaaaa gilakkkkk dia dingin banget"ucap Gracia lalu berguling-guling di atas kasur nya.


🐾

Cool Girl Vs PlaygirilsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang