Semula Jaemin tidak mempermasalahkan kehadiran orang baru dalam keluarganya. Terlebih orang itu dibawa langsung oleh sang ibu. Setahun tinggal bersama setelah Jaemin pulang ke rumah karena sudah menyelesaikan masa pendidikannya di luar negeri, orang itu tampak berhati bak malaikat seperti kedua orangtuanya.
Jaemin merasa lega.
Tetapi, setelah warisan Yuta sang ayah, menyerahkan lebih awal kepada Jaemin dan pewaris ternyata telah dijodohkan dengan anak kedua dari keluarga Jung, dari sinilah sang anjing penjilat menampakkan dirinya.
Hak warisan tidak bisa diberikan kepada orang yang tidak ada hubungan darah, tapi apa yang ada dalam pikiran anjing penjilat ini? Seminggu setelah pertemuan kedua belah pihak keluarga, ibu dan anak anjing yang kehilangan urat malu ini menyusun rencana untuk mengambil hak waris dari pemiliknya.
Pada hari itu, setelah warisan sepenuhnya sudah atas nama Nakamoto Jaemin, dan hari itu juga Jaemin terbaring di rumah sakit dan dinyatakan koma.
Hampir setahun Jaemin koma membuat urusan pekerjaan sementara yang ada di Indonesia berada di tangan anak kedua dari istri kedua Nakamoto. Sebegitu percayanya Yuta dan Winwin kepada ibu dan anak itu tanpa tahu apa yang sudah terjadi dibelakang mereka.
Dokter terbaik saran dari keluarga Jung dan Nakamoto sendiri belum bisa membawa kesadaran Jaemin.
Enam bulan setelahnya, Jeno membawa Renjun yang saat itu telah resmi masuk dalam keluarga Jung sebagai istri dari sang adik, Jung Guanlin. Keluarga Huang merupakan keluarga yang garis keturunannya berkecimpung di dunia medis, dan Huang (Jung) Renjun sendiri merupakan dokter muda yang sudah terbukti bisa memberikan harapan lebih kepada pasiennya.
"Aku akan berusaha hanya jika memungkinkan. Jangan menaruh harapan padaku lebih dari harapan kalian terhadap Tuhan."
Perkataan yang selalu Renjun ucapakan ketika ada pasien dibawah pengawasannya. Dibalik itu semua, ada banyak persyaratan yang harus keluarga pasien setujui sebelum masa pengobatan berlangsung. Contohnya, tidak ada yang boleh sembarangan masuk ke dalam ruangan pasien tanpa seizinnya.
Tiga bulan Jaemin dalam pengawasan Renjun, keadaan semakin membaik. Dalam tiga bulan itu banyak yang Renjun temukan penyebab dari Jaemin tidak sadarkan diri hingga enam bulan lamanya.
Sungguh orang luar sulit dipercaya.
Pertengahan bulan sembilan Renjun berhasil menarik kembali kesadaran Jaemin. Tibalah hari dimana Renjun janjikan untuk memberi tahukan kalau Jaemin sudah sadar dari komanya.
Jaemin dijemput oleh ayah dan ibunya untuk pulang ke rumah esok harinya. Mereka yang tengah berada di Jepang langsung terbang ke Indonesia mendengar kabar putra mereka telah sadarkan diri.
Jeno yang hari itu juga datang sempat berbicara sebentar kepada Jaemin sebelum dia terbang ke Korea untuk urusan bisnis selama seminggu. Setelah pulang nanti, kesepakatan tahun lalu untuk saling mengenal akan mereka mulai.
Perjodohan tidak semata-mata hanya karena urusan bisnis, keluarga Jung maupun Nakamoto tidak sekejam itu. Ada pernikahan jika hadir cinta didalamnya.
Jaemin yang turun terakhir dari mobil menatap lekat rumah utama yang selama ini tempat mereka tinggal berserta istri dan anak kedua Nakamoto. Sebagai pewaris, rumah utama dan perusahaan utama adalah milik Jaemin secara sah dimata hukum. Maka dari itu, Jaemin menantikan banyak drama menarik dibawah kekuasaannya.
"Kurasa sudah saatnya anjing penjilat patuh pada tuannya."
^_________^
"Tuan Jung, kurasa lebih baik jika kita makan siang dulu baru melanjutkan meeting kita."
Nakamoto Xiuhuan, putra kedua Nakamoto Yuta, bukan putra dengan ikatan darah. Dia menggantikan Yuta terbang ke Korea untu urusan bisnis dengan beberapa rekan kerja termasuk Jung.
"Ini belum waktunya istirahat, Tuan Nakamoto." Sekretaris Jung menatap aneh kepada Xiuhuan.
"Ah maaf, saya kira sudah saatnya." Dia berkata halus dengan nada sedikit mendayu dan tersenyum simpul membuat sebagian orang didalam sana terpesona dengan kecantikan putra kedua Nakamoto.
Tidak untuk Jeno, jangankan terpesona, dia malah berkeinginan untuk melempar orang tidak profesional ini keluar jendela. Jeno tidak suka kerja dengan orang seperti ini.
"Calon besan kita bertingkah seperti penggoda." Guanlin yang duduk disamping Jeno tidak tahan untuk tidak berkomentar. Untung ini Guanlin, kalau Renjun bisa saja dia menyuarakan pendapatnya dengan lantang.
^_________^
KAMU SEDANG MEMBACA
Nakamoto Jaemin
Fanfic(Tahap Revisi) "Anjing penjilat diantara orang-orang berhati bak malaikat." -- Jaemin. Fokus momen setiap pasangan akan berada di chapter 'Menantu Jung'.