01| KELUARGA ATMAJA

622 164 66
                                    

Hallo guys selamat datang di cerita pertama aku.

sebenernya ini cerita kesekian sih yang aku buat di wattpad. Karena sering ngerasa minder dan blok alur aku jadi sering gonta-ganti dan jungkar-jungkir cerita.

semoga yang kali ini bisa sampe tamat ya temen-temen.

ada yang sama kayak aku ga sih?

bikin satu cerita.
tapi belum juga selesai malah pengen bikin yang lain.

terus ujung-ujungnya semuanya ga jadi-jadi.

minta doanya ya temen-temen. semoga aku bisa namatin cerita ini.

kalian tau cerita ini dari mana?

*Facebook
*Instagram
*lainnya..

sebelumnya aku kasih tahu dulu
ini adalah urutan anaknya
ayah Arga dan bunda Dara
1) Reyhan Jonathan Atmaja
2)Nathan Brawijaya Atmaja
3) Arssenic Putra Atmaja
4)Farel Galaksia Atmaja
5)Flora Rageswara Atmaja
6)Adnan Adirasta Atmaja

ini cerita tentang Flora Rageswara Atmaja.
anak dari pasangan Arga Atmaja dan Dara.
tentang cewek yang tumbuh dengan kelima saudara laki-lakinya, tentang cewek yang bersahabat dengan tiga cowok dan cinta anak remaja

---happy reading---

***

05.48

Allahu Akbar...
Allahu Akbar..
Allahu Akbar.

Laa ilaaha Illa Allahu Allahu Akbar.
Allahu Akbar.
Walillahilham.

Suara gema takbir telah berkumandang di mesjid agung sedari kemarin malam. Saling bersaut saut menandakan lebaran akan segera tiba esok hari. Kebahagiaan menerpa semua umat muslim yang melaksanakan puasa Ramadhan. Merasa hari kesuciannya telah ada di depan mata.

Hari ini, keluarga Atmaja akan bergegas melaksanakan sholat eid seperti biasa. Bunda Dara sudah sedari tadi mengoceh, berusaha membangunkan beberapa anaknya yang memang sulit sekali bangun.

Mereka diantaranya Arssen, Flora, dan Adnan. Mereka bertiga kembali terlelap di ruang keluarga setelah melaksanakan sholat subuh berjamaah tadi bersama ayah. Dengan alasan mengantuk karena kemarin tidur terlalu larut untuk mengikuti acara pawai lampion di desa.

Bunda menggoyang goyangkan tubuh Flora membuat gadis itu menggeliat perlahan dan menguap.

"Sebentar lagi bundaa.." pintanya kepada Dara yang langsung dihadiahi dengan gelengan kepala bundanya.

"Eh sebentar lagi kan mau sholat eid. Kamu harus siap siap. Ayo bangun! Anak perempuan gak boleh jadi pemalas."

"Iyaa bunda."

Dengan berat hari Flora membuka matanya, mengucek pelan dan menutupi mulutnya yang kembali menguap. Ia bergegas untuk membasuh muka karena sudah mandi tadi subuh.

FLORATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang