selamat membaca cerita Flora
jika ada typo atau kesalahan lainnya harap diingatkan ya temen-temenhappy reading
***
Bunda tengah memasak di dapur. Siang ini, bunda tidak berangkat ke kafe karena Rey akan datang bersama istrinya untuk bersilaturahim. Jadi bunda memilih berkecimpung di dapur untuk menyambut keduanya dengan hidangan yang akan disajikan nanti.
Ketika sedang asyik memasak. Bunda mendengar suara dari dalam gudang yang tempatnya tidak jauh dari dapur. Bunda tidak menghiraukannya dan memilih kembali fokus dengan kegiatannya
Sampai akhirnya suara itu terdengar lagi dan lagi. Bunda terdiam sejenak dan teringat sesuatu. Bunda teringat beberapa hari lalu saat makan bersama di ruang makan, saat Arssen dan Flora bilang bahwa ada tikus di rumah ini. Bunda begidik di tempatnya. Perempuan berkepala empat itu tidak berani mengecek suara tersebut.
Bunda mengambil ponsel yang ia letakan di meja yang berada di dapur dan berusaha memanggil seseorang melalui telepon dan menyuruh dia datang ke rumah.
***
Nathan dan Arssen berlari memasuki rumah dan melihat bundanya tengah terdiam di dapur sambil sesekali membolak-balikan daging yang sedang ia masak di kompor agar tidak hangus.
"Kenapa Bun? Ada bencana apa?"tanya Nathan.
Pasalnya bunda menelpon Nathan dengan nada panik dan bilang ada bencana di rumah. Namun entah mengapa ketika Nathan dan Arssen masuk, rumah masih terlihat baik-baik saja begitu juga bunda.
"Ada gempa bumi ya Bun?"tanya Arssen.
Cowok itu melihat ke sekeliling dapur dan memperhatikan sudut demi sudutnya.
"Tapi gak ada yang rusak deh kayaknya."
Arssen nampak berfikir. Lalu bencana apa yang dimaksud bundanya itu? mengapa bunda sangat panik saat menelpon Nathan? sampai-sampai ayah di buat syok dan menyuruh Arssen untuk ikut serta dengan Nathan untuk menemui bunda.
"Apa gempa buminya gaib ya Bun? Jadi bekas retakannya gak keliatan. Jadi kalo mau liat bekas retakannya harus liat pake kacamata khusus gempa bumi gaib dan kalo kita pake kita bakal liat rumah kita runtuh. GIMANA KALO RUMAH KITA RUNTUH? aduh bun ini kita harus cepet-cepet beli kacamata gempa bumi gaib deh kayaknya."
Nathan dan Bunda refleks melayangkan jitakan dengan mulus di kedua sisi kepala Arssen membuat cowok itu mengaduh dan memberengut kesal. Apa yang salah? Dia benar kan memberi saran untuk segera membeli kacamata gempa bumi gaib? takut-takut secara gaib rumahnya sudah rusak tiada bentuk.
"Nyesel gue biarin Lo tidur pas lagi pembagian otak. Jadi kebagian nya terakhir."
Nathan menggerutu kesal karena imajinasi Arssen sudah berkeliaran kemana-mana.
"Bunda jadi nginget-nginget waktu hamil kamu, bunda ngidam apa,"ucap bunda mulai menyerah karena ucapan putranya yang menyelonong kemana-mana.
"Emang bunda ngidam apa pas hamil Arssen?"tanya Arssen benar-benar penasaran. Memang bunda ngidam apa sampai mempunyai anak setampan Arssen?
"Bunda ingett!!" ucap bunda membuat Arssen tersenyum lebar dan segera mendekat ke arah bunda.
"Ngidam apa Bun?"
KAMU SEDANG MEMBACA
FLORA
RomanceFlora Rageswara Atmaja nama anak kelima dari pasangan Arga Atmaja dan Dara Mahageswara. Menjadi anak perempuan satu-satunya membuat Flora tumbuh menjadi gadis yang menyebalkan, rese, dan jail. Namun terlepas dari itu Flora adalah anak yang sangat di...