06| DAVE

179 112 24
                                    

⚪kalo ada kesalahan harap diingatkan yaa

happy.....reading

***

Flora baru saja pulang ke rumah untuk mengganti pakaiannya namun gadis itu menghela nafas ketika bunda menelpon dan menyuruh dia kembali ke kafe karena ada yang mencarinya.

Tidak biasanya Andre, Alex, dan Bryan mengunjunginya sore sore seperti ini. Biasanya jika mereka ada keperluan pun langsung datang ke rumah. Tidak meminta bertemu di kafe.

Seperti biasa. Flora hanya mengenakan celana Levis selutut, kaos hitam bergambar Spiderman dan tas selempang sebagai pelengkapnya.

Gadis itu memutuskan untuk pergi kembali ke kafe.

***

Flora menghampiri Dara yang baru saja memanggilnya. Bundanya itu menggeleng-gelengkan kepala melihat baju yang di pakai anak gadisnya.

"Ra. Itukan bajunya bang Arssen. Kenapa kamu pake?"

"Di badan bang Arssen kan udah gak muat. Dari pada mubazir kan?"

Bunda hanya menganggukan kepalanya pasrah. "Iya terserah kamu aja."

Flora tersenyum dan menolehkan kepala kesana kemari mencari keberadaan Andre, Alex, dan Bryan.

"Kata bunda ada yang nyariin Flora, mana gak ada tuh?"

"Kata siapa gak ada. Itu orangnya,"ucap bunda menunjuk ke salah satu bangku kafe.

Nampak seorang cowok duduk membelakanginya. Dan Flora tahu itu bukan punggung tegap milik ketiga temannya.

"Bukan teman Flora itu Bun. Salah kali."

Bunda menggeleng.

"Mana ada salah. Orang dia bilang mau ketemu kamu kok. Bang Nathan juga denger."

Nathan yang baru selesai mengantar pesanan pun menimpali.

"Iya bener kata bunda. Dia nyariin Lo tuh dari tadi."

Flora mulai memikirkan siapa orang itu.

"Jangan jangan dia cowok yang nabrak Lo Ra," bisik Nathan berusaha menggoda adiknya.

Flora mencubit keras lengan Nathan membuat cowok itu mengaduh kesakitan.

"Rasain!"

"Eh udah jangan berantem dong! Ayo temuin aja temen kamu. Kasian udah nunggu dari tadi Ra."

Flora akhirnya mengumpulkan segala keberaniannya untuk menemui lelaki misterius itu.

"Permisi,"ucap Flora ketika ia bediri tepat di hadapan cowok itu.

Cowok itu mendongakan kepalanya berusha menatap ke arah Flora.

Cowok itu tersenyum di balas dengan senyuman kaku milik Flora.

"Nyari gue?" Tanya Flora.

Cowok itu mengangguk dan mempersilahkan Flora duduk.

Flora tersenyum kikuk mendapati suasana yang menegangkan saat ini.

FLORATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang