siapa yang masih bangun nih jam segini?
udah siap menantikan kelanjutan cerita Flora?
kalo ada typo atau kesalahan tolong diingatkan ya temen-temen
selamat membaca cerita Flora
tetap enjoy
happy reading
***
Bel istirahat sudah berbunyi dari semenit yang lalu. Namun murid kelas X IPS 5 masih berada di kelas dengan duduk melingkar. Mereka sedang mengadakan musyawarah untuk perlombaan yang akan di selenggarakan di sekolah mereka.
Abian. Sang ketua kelas memimpin musyawarah hari ini. Abian adalah sosok ketua kelas yang bertanggung jawab dan bisa menjadi pemimpin yang baik. Ya walaupun para anggotanya sedikit gesrek dan tidak tahu diri.
"Oke guys gue dan Bella disini bakal catet nama-nama buat lomba nanti."
Bella yang duduk di samping Abian sudah bersiap akan mencatat nama-nama yang kan dimasukan ke dalam daftar lomba.
"Yang pertama baca puisi. Sebelum gue tunjuk, gue nanya siapa yang bersedia ikut lomba itu?"
Seorang cewek mengacungkan tangannya. Membuat Abian menoleh ke arahnya dan menunjuk dirinya.
"Gue aja deh,"ucap Tessa.
Tessa adalah cewek puitis di kelas Flora. Jadi untuk masalah bersyair dalam berpuisi jangan di hiraukan lagi.
"Buat lomba balap karung."
"Berlis!" tunjuk Andre membuat cewek itu melotot ke arahnya.
"Enak aja itu kan lomba buat cowok. Ogah banget gue loncat-loncat udah kayak pocong kebelet pipis."
"Yang ada kecepirit Lo!"
Abian menghembuskan nafasnya. Ia harus sabar menghadapi anggota kelasnya. Sabar ya bian.
Satu persatu lomba sudah selesai di musyawarahkan dan mereka semua setuju namun masih ada dua lomba lagi yang belum ada peminat.
"Buat baju adat ada yang mau?"tanya Abian.
"Gue aja sama Andre,"ucap Alex membuat Andre memukul lengannya kasar.
"Persyaratannya cowok satu cewek satu Lex" ucap Abian.
Alex nampak berfikir sebentar. Ia mengelus dagunya.
"Gimana kalo cowoknya gue. Dan ceweknya Andre."
Andre melepaskan kaos kaki yang ia kenakan dan menyumpel mulut Alex dengan kaos kaki yang Flora tebak sudah seminggu tidak di cuci itu.
"Ogah! Lo kira gue banci!"
Alex merasakan bau tidak sedap keluar dari kaos kaki yang Andre masukan ke mulutnya. Cowok itu pun mengeluarkan kaos kaki itu dan melemparnya ke muka Andre.
"Kaos kaki udah bau sampah terasi gitu masih di pake!"
Andre mendelik dan memakai kaos kakinya kembali.
"Dari pada Lo! Sempak gak ganti -ganti udah seminggu aja bangga!"
Beberapa cewek lantas menatap Alex penuh selidik. Cowok seperti Alex ternyata jorok juga. Melihat itu Alex menyonyor kepala Andre dengan mulus. Bisa-bisanya dia buka kartu di depan semua orang di kelas. Terlebih lagi banyak cewek-cewek yang mengaguminya. Bisa-bisa mereka ilfeel kepada Alex jika terus menerus seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
FLORA
RomanceFlora Rageswara Atmaja nama anak kelima dari pasangan Arga Atmaja dan Dara Mahageswara. Menjadi anak perempuan satu-satunya membuat Flora tumbuh menjadi gadis yang menyebalkan, rese, dan jail. Namun terlepas dari itu Flora adalah anak yang sangat di...