Bagian 5

530 51 6
                                    

Berita itu pun sudah menyebar luas, bahkan didepan perusahaan pun terdapat banyak sekali wartawan yang sedang menunggu klarifikasi dari Heros.

Disisi lain....

"Aku tau! Ini memang salah ku" jawabnya

"Bagaimana dengan queenku? Apa kau tidak memikirkan keselamatan nya? Ini memang kali pertama ia keluar dari mansion, setidaknya pikirkan lagi jika ingin membawanya keluar, kalau perlu jangan di ijinkan!" Tegasnya

Ia yang mendengar itu pun membuang nafas dengan kasar "jangan terlalu menempatkan dia selalu ada di mansion, dia juga membutuhkan hiburan diluar sana"

"Aku sangat mengkhawatirkannya Heros, dia cucu kesayanganku"

"A-ak" belum sempat menjawab

"Aku akan pulang lusa, persiapkan semuanya!" Final nya

Dan,...Tut Tut Tut....

"Dasar gila, padahal ini hanya perkara kecil. Aku bisa membereskan semuanya, kenapa tua Bangka itu sangat keras kepala" umpatnya

"Tuan, wartawan semakin banyak di lobby perusahaan" ucap Kevin (tangan kanan keluarga Geinka)

"Kev, tolong urus wartawan yang ada di luar. Aku dan kedua putra ku akan mengadakan konferensi pers!"

"Baik tuan, segera dilaksanakan"

Kevin pun keluar dari ruangan, dan masuklah arbercio juga Diandra

"Dad, kenapa mereka tidak di bubarkan saja?" Tanya arbercio

"Tidak perlu, kita akan melakukan konferensi pers"

Mereka berdua pun terkejut "Secepat itu" bingung Diandra

Heros pun mengiyakan "Daddy hanya mengatakan jika kyara putri bungsu dari Geinka, dan alasan mengapa ia baru di publikasikan itu tidak perlu untuk dijelaskan"

"Bagaimana dengan keselamatan adikku dad?"

"Kalian berdua tidak perlu khawatir, kita akan menjaga nya. Bukannya selama ini kyara selalu baik bersama kita? Kita tidak ada lagi perjalanan bisnis yang mengharuskan kita meninggalkan kyara"

Diandra dan Arbercio mengangguk paham "aku akan meluangkan waktu ku untuk ada selalu di samping nya"

Heros pun tersenyum bangga kepada kedua putra nya, mereka sangat menyayangi adik kecil yang 19 tahun lalu hadir diruang lingkup kehidupan mereka.

Heros sangat menginginkan anak perempuan, ternyata Tuhan menghadirkan dua putra dan juga tampan di kehidupan nya, apakah ia menyesal?

Tentu saja tidak! berkat mereka berdua perusahaan yang dulu berada di ambang kehancuran kini bisa berkembang dengan pesat, bahkan menduduki urutan pertama didunia perbisnisan.

Arbercio dan juga Diandra yang sangat cerdas dalam hal public speaking sangat mudah mengutarakan apapun dan memberikan sebuah penjelasan yang sangat menarik untuk memancing minat kolagen-kolagen yang akan bekerjasama dengan perusahaan mereka.

Kedua putranya lah yang mengendalikan perusahan Geinka unliver ini dari usia mereka yang baru memasuki SMA. Berkat didikan sang kakek yang sangat keras terhadap Arbercio dan juga Diandra.

Geinka Unliver

Geinka Unliver

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KYARA (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang