🦊 BUDAYAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA 🦊
Spam komen juseyoo..❃ Typo bertebaran, selamat membaca ❃
Setelah memasukkan bukunya kembali tas, Renjun menyampirkan tas ransel tersebut ke pundak kanannya. Pemuda tampan berusia delapan belas tahun itu kemudian mengangkat bangkunya ke atas meja dengan posisi terbalik seperti semua bangku yang ada di dalam kelas yang sudah kosong tanpa penghuni itu.
Renjun keluar dari dalam kelasnya, menyusuri koridor sekolahnya yang sunyi. Ia menuruni tangga dari lantai tiga tempat di mana kelasnya berada sampai ke lantai satu kemudian keluar ke arah samping sekolah menuju parkiran tempat ia memarkirkan sepedanya.
"Lama banger sih, gue sampe karatan tau nungguin lo"
Kalimat penuh kekesalan itu menyambut kedatangan Renjun. Pemuda itu berjalan lurus mengabaikan perempuan yang berceloteh tadi. Renjun membuka kunci sepedanya hendak menaikinya tapi sebuah tangan menahan pergerakannya.
"Lo apa-apaan sih!" Bentak Renjun menepis kasar tangan yang memegang lengannya.
"Gue nebeng naik sepeda lo yaa, gue nggak hafal jalan ke rumah" Bujuk gadis itu yang tak lain adalah Kim Ara. Ia menyatukan kedua tangannya meperlihatkan puppy eyesnya pada Renjun berharap kali ini laki-laki itu berbaik hati padanya.
"Pulang aja sendiri" Renjun menaiki sepedanya lalu memandang Ara dari ujung kepala sampai ujung kaki "dan juga kita nggak seakrab itu buat gue harus repot-repot kasih lo tebengan" Setelah mengatakan hal itu Renjun segera memutar pedal sepedanya meninggalkan Ara sendirian di tempat parkir.
"LO PIKIR GUE JUGA SUDI APA NAIK SEPEDA BUTUT LO ITU!" Teriak Ara penuh emosi.Gadis cantik bermarga Kim itu kemudian menghela napasnya kasar, ia berjalan dengan lesu keluar dari gerbang sekolahnya menuju halte bus dan duduk di tempat itu menunggu keajaiban, barangkali tiba-tiba ia ingat jalan menuju rumah yang sekarang ia tempati.
Piipp piip...
Klakson motor menyadarkan Ara. Mata gadis itu seketika berbinar, ia berdiri dan merentangkan tangannya "NANA PENYELAMATKUUU, ANTARKAN AKU PULANG" Teriak gadis itu membuat beberapa orang yang ada di halte nenertawakaannya.
Na Jaemin menurunkan kaca helmnya, ia menyesal menghampiri sepupu anehnya itu. Ia memberikan perintah untuk Ara agar cepat menaiki motornya sebelum rasa malunya mencapai stadium empat.
Kim Ara dengan riang berlari dan segera naik ke atas motor Jaemin. "BERANGKAAAT" Teriaknya lagi membuat Jaemin meringis dan segera menjalankan motornya, Jaemin menyesal memiliki sepupu seperti Kim Ara.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Handsome Chairmate 》Renjun ✔
Fiksi PenggemarNCT SHORT STORY [COMPLETED] 🔞🔞 || MY HANDSOME CHAIRMATE RENJUN X OC 🦊Renjun, laki-laki itu bukan hanya teman sebangku yang menyebalkan bagi Ara. Namun, semua sumber masalah hidupnya berkaitan dengan Renjun🦊 𝐂𝐚𝐬𝐭: 𝐊𝐢𝐦 𝐀𝐫𝐚 𝐱 𝐇𝐮𝐚𝐧𝐠...