🦊Eps. 5

10.2K 507 24
                                    

🦊 BUDAYAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA 🦊
Spam komen juseyoo..

❃ Typo bertebaran, selamat membaca ❃

🔞

Bel pulang sekolah berbunyi, Ara dengan cepat mengatur dan memasukkan alat tulis dan buku-bukunya ke dalam tas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bel pulang sekolah berbunyi, Ara dengan cepat mengatur dan memasukkan alat tulis dan buku-bukunya ke dalam tas. Gadis itu lekas berdiri lalu menghampiri meja yang ada di barisan paling belakang.

Ara tersenyum pada laki-laki yang dihampirinya itu "Jeno ayo" Ajak Ara tapi Jeno malah memandang perempuan itu dengan aneh.

"Kemana?" Tanya Jeno.

"Ngerjain tugas kelompok" Jawab Ara.

Pemuda bermarga Lee itu menepuk dahinya "Ah iya, sorry gue lupa" Ucapnya segera berdiri "Ayo" Ajak Jeno.

Ara mengangguk kemudian berjalan beriringan dengan lelaki itu. Sampai di luar gedung sekolah saat mereka berjalan menuju gerbang, lagi-lagi Ara mendapati beberapa siswa berbisik-bisik sambil memperhatikannya.

"Biarin aja, mereka cuman sirik aja karna lo jalan bareng cowok ganteng kaya gue" Celetuk Jeno.

Ara terkekeh pelan mendengar ucapan lelaki yang berjalan di sampingnya itu. Ternyata lelaki itu cukup narsis dan sangat percaya diri tapi Ara juga tidak akan menyangkalnya, Lee Jeno memang benar-benar tampan.

Keduanya masih menjadi pusat perhatian tak terkecuali laki-laki yang hendak menaiki sepedanya di parkiran. Tepukan di bahunya menyadarkan lelaki itu. Ia menoleh ke samping di mana eseorang perempuan berdiri sambil tersenyum.

Renjun segera menepis tangan yang ada di pundaknya, membuat perempuan itu mendesis kesal. Perempuan itu mengikuti arah pandang Kakak sepupunya tadi, ia mengangguk mengerti.

"Cemburu yaa?" Goda gadis itu sambil tersenyum mengejek Renjun dan mencolek dagu kakak sepupunya itu.

"Apaan sih" Ucap Renjun menepis tangan Raehee lalu memutar bola matanya malas lalu segera memutar pedak sepedanya meninggalkan gadis itu.

Raehee berniat akan pergi dari parkiran itu. Tapi, seseorang menahan bagian belakang ranselnya membuat langkah gadis itu berhenti. Raehee memutar tubuhnya menjadi berhadapan dengan seorang laki-laki yang hampir saja membuatnya kehilangan kesadaran.

"Lo sepupunya Renjun kan?" Tanya lelaki itu.

"I-iya kak" Jawab Raehee benar-benar gugup. Bagaimana ia tidak gugup jika siswa populer seperti Na Jaemin mengajaknya berbicara.

My Handsome Chairmate  》Renjun ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang