🦊Eps. 16

8.4K 448 44
                                    

🦊 BUDAYAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA 🦊
Spam komen juseyoo..
❁Typo bertebaran, selamat membaca❁

200 VOTE BISA YUK BESTIEE!!

Ara terbangun ketika cahaya matahari menembus kaca jendela bus tempat ia tidur bersama Renjun tadi malam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ara terbangun ketika cahaya matahari menembus kaca jendela bus tempat ia tidur bersama Renjun tadi malam. Perempuan itu menoleh ke kanan dimana renjun duduk tapi tempat itu kini kosong.

"Sialan dia ninggalin gue" Desis Ara kesal.

Ara kemudian berdiri, meringis pelan memegangi pinggangnya lalu turun dari Bus tersebut menuju tempat perkemahan mereka yang jauhnya sekitar 100 meter dari tempat itu.

Suasana hutan di pagi hari benar-benar sangat menenangkan, udaranya sangat sejuk. Ara harus mengucapkan terima kasih pada orang yang memberikan ide untuk melakukan perkemahan ini.

Langkah perempuan itu mendekati area perkemahan, semua siswa sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing, ada yang baru selesai mandi lalu ada juga ayang sibuk membuat sarapan.

Ara mengedarkan pandangannya mencari keberadaan Renjun tapi ia tidak menemukannya. Ara memutuskan untuk pergi ke tendanya.

"Woy dari mana lu?" Kepalanya tiba-tiba ditahan oleh tangan seseorang dari belakang.

Ara memutar tubuhnya menjadi berhadapan dengan pemuda itu "Dari Bus" Jawabnya menepis tangan lelaki yang merupakan sepupunya.

"Lo semalam tidur di Bus? Sendirian? Kenapa?"

"Sama Renjun" Bisik Ara "Alasannya males tidur di tenda"

"Males apa emang mau ngewe sama Renjun" Goda Jaemin sambil menurunkan kedua alisnya.

Mata Ara membuat "Heh ngomongnya jangan keras-keras bego! Kalau orang denger gimana" Panik Ara memperhatikan sekiranya.

"Jadi bener semalem lo ngewe sama dia?" Bisik Jaemin.

"Y-ya nggaklah, kita juga tau tempat kali buat ngelakuin itu"

Mata Jaemin membola "Jadi lo sama Renjun udah gituan?"

"Iya, kita sekarang udah baikan" Jawab Ara mengaku.

Jaemin membekap mulutnya tak percaya "Woah lo berdua woah gue nggak bisa berkata-kata" Ucap lelaki itu.

"Iya sih emang lo udah nikah tapi apa nggak bisa tahan sedikit lagi sampe lulus gitu? Masalahnya kalau lo ngisi sebelum lulus gimana Ra?" Bisik Jaemin.

My Handsome Chairmate  》Renjun ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang