NCT SHORT STORY IV [COMPLETED]
🔞🔞 || MY HANDSOME CHAIRMATE
RENJUN X OC 🦊Renjun, laki-laki itu bukan hanya teman sebangku yang menyebalkan bagi Ara. Namun, semua sumber masalah hidupnya berkaitan dengan Renjun🦊
𝐂𝐚𝐬𝐭:
𝐊𝐢𝐦 𝐀𝐫𝐚 𝐱 𝐇𝐮𝐚𝐧...
🦊 BUDAYAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA 🦊 Spam komen juseyoo.. ❁Typo bertebaran, selamat membaca❁
"Bakal up lagi setelah genap 200 vote"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gue mau minta maaf Jun"
Renjun menatap datar gadis di hadapannya itu, Yoo Yuna. Keduanya kini duduk berhadapan di salah satu kafe yang ada di depan rumah sakit.
"Minta maaf ke Ara bukan ke gue" Ucap Renjun.
Yuna menunduk, kedua tangannya memilih ujung lengan jaket yang dia kenakan "Gua bakal minta maaf ke Ara asalkan lo mau maafin gue duluan" Ucapnya.
Renjun terkekeh pelan "Lo emang cewek yang nggak tahu diri yaa" Cibirnya. "Kalau lo nggak tulus buat minta maaf mending nggak usah Yun" Ucap Renjun.
"Lo cuman buang-buang waktu gue doang" Ucap Renjun berdiri hendak pergi tetapi gadis Yoo itu mencekal tangannya.
"Lo bilang tadi lo bakal minta maaf ke Ara setelah gue maafin lo?" Tanya Renjun dan Yuna mengangguk sebagai jawaban.
"Kalau gitu lo nggak perlu minta maaf ke Ara, karna gue nggak akan pernah maafin lo" Setelah mengatakan hal itu Renjun menghempas kasar tangan Yuna kemudian keluar dari kafe tersebut.
🦊🦊
Dua minggu berlalu, masa skorsing ke enam siswa itu sudah selesai. Hari ini Ara sudah masuk seperti biasa. Gadis itu berjalan menunduk di sepanjang koridor, para siswa memandang Ara biasa saja seperti tidak ada yang terjadi. Tapi, tetap saja Ara merasa malu.
"Udah tenang aja, semua orang udah tau kok kebenarannya. Mereka taunya lo sama Renjun cuman pacaran doang" Ucap Naya sambil merangkul Ara mencoba menenangkan sepupunya itu.
Keduanya sampai di depan kelas Ara bersamaan dengan Hyunji yang hendak keluar, gadis itu tersenyum mengatakan Ara. "Ara lo akhirnya masuk, maaf yaa karna nggak nolongin lo waktu itu" Ucapnya merasa bersalah.
"Hmm nggak papa kok" Jawab Ara.
"Masuk sana, gue juga mau ke kelas" Ucap Naya.
Ara mengangguk kemudian melangkahkan kakinya masuk ke dalam kelas. Suasana kelas menjadi hening karena kedatangan perempuan itu tetapi kembali ribut setelah kedatangan laki-laki yang kini berdiri di belakang Ara.
"Jangan ngebahalangin jalan bisa?"
Suara itu membuat ra berbalik, Lee Jeno berdiri dengan angkuh di belakangnya. Pemuda itu memandang Ara dengan datar dan begitu saja melewati Ara lalu duduk di bangkunya.
Ara kembali berbalik dan berjalan menuju tempat duduknya. Bangku yang ada tepat di sampingnya itu kosong tetapi beberapa saat kemudian tiba-tiba seorang laki-laki duduk disana.