NCT SHORT STORY IV [COMPLETED]
🔞🔞 || MY HANDSOME CHAIRMATE
RENJUN X OC 🦊Renjun, laki-laki itu bukan hanya teman sebangku yang menyebalkan bagi Ara. Namun, semua sumber masalah hidupnya berkaitan dengan Renjun🦊
𝐂𝐚𝐬𝐭:
𝐊𝐢𝐦 𝐀𝐫𝐚 𝐱 𝐇𝐮𝐚𝐧...
🦊 BUDAYAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA 🦊 Spam komen juseyoo.. ❁Typo bertebaran, selamat membaca❁
"Bakal up lagi setelah genap 200 vote"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Renjun keluar dari kamar inap Ara ketika dokter dan perawat menangani Ara yang ketakutan karena kehadirannya.
"Ara kaya gini gara-gara lo" Sinis Jeno
"Lee Jeno mending lo diem, lo nggak tau apa-apa" Sela Jaemin menatap kesal laki-laki yang duduk tepat disampingnya itu.
"Nggak tau apa-apa? Kalau bukan gara-gara Renjun yang nyewa Ar-"
Bugh!
Kepalan tangan Jaemin menghantam pipi Jeno membuat lelaki itu jatuh tersungkur ke lantai "GUE BILANG DIEM!" Teriak pemuda bermarga Na itu.
"Lo belain cowok yang udah buat sepupu ko kaya gini hah? Atau emang lo juga pernah ngerasain tubuh sepu-"
"DIEM LEE JENO!"
"JAEMIN STOP!" Kali ini Renjun yang berteriak membuat Jaemin tidak jadi menghantam pipi lelaki yang ada di bawahnya itu.
Renjun menarik tangan Jaemin berdiri "Sekarang bukan waktunya buat berantem" Ucap Renjun menemukan pundak sepupu Ara itu.
Renjun kemudian beralih menatap Jeno yang masih terkapar di lantai "Lee Jeno lo bebas nyalahin gue atas semuanya tapi tolong sekarang lo diem, kita semua khawatir sama keadaan Ara disini. Jadi, tolong jangan berantem" Mohon Renjun berusaha menanggapinya dengan kepala dingin.
Jeno tidak berbicara lagi, lelaki itu bangkit dari posisinya lalu kembali duduk di kursi panjang yang tadi ia duduki. Renjun kembali menepuk pundak Jaemin memberikan kode lewat tatapannya menyuruh Jaemin untuk tenang.
Jaemin akhirnya kembali duduk di tempat yang sama dengan Jeno, kemudian diikuti Renjun yang duduk di antara dua lelaki itu. Ketiganya menunggu di depan kamar inap Ara.
Beberapa saat kemudian pintu itu terbuka, Dokter dan dua orang perawat keluar membuat Renjun Jeno, dan Jaemin berdiri menghadap dokter tersebut.
"Pasien sudah kami berikan obat pemenang, tolong jangan ada yang masuk dulu ke dalam" Jelas Dokter itu.
"Ada sesuatu yang ingin saya bicarakan, bisa salah satu dari kalian ikut ke ruangan saya?" Tanya Dokter wanita itu.
Jeno maju membuat langkah Renjun terhenti "Saya Dokter, saya yang bawa Ara ke sini" Ucap lelaki itu.
"Baiklah ik-"
"Saya suaminya Dokter" Ucap Renjun dan berhasil membuat Jeno terkejut sedangkan tiga petugas rumah sakit itu memandang Renjun penuh kebingungan.
"Kamu suaminya?" Tanya Dokter itu.
"Iya" Jawab Renjun.
"Lo apa-apaan" Ucap Jeno tidak Terima dengan ucapan lelaki itu.