NCT SHORT STORY IV [COMPLETED]
🔞🔞 || MY HANDSOME CHAIRMATE
RENJUN X OC 🦊Renjun, laki-laki itu bukan hanya teman sebangku yang menyebalkan bagi Ara. Namun, semua sumber masalah hidupnya berkaitan dengan Renjun🦊
𝐂𝐚𝐬𝐭:
𝐊𝐢𝐦 𝐀𝐫𝐚 𝐱 𝐇𝐮𝐚𝐧...
🦊 BUDAYAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA 🦊 Spam komen juseyoo..
❃ Typo bertebaran, selamat membaca ❃
🔞
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Pagi"
Renjun yang sedang mengikat tali sepatunya di teras rumah mendongak. Lelaki itu membalas sapaan Ara tadi dengan wajah datar dan berdiri dari duduknya lalu menyampirkan tasnya di bahu kanannya.
"Kenapa lo sekolah? Emangnya bisa jalan?" Tanya lelaki itu menatap kesal perempuan cantik yang berdiri di depan pintu.
"Bisa, hari ini kan mau presentasi tugas kelompok, masa nggak masuk" Jawab Ara.
"Dasar keras kepala!" Cibir Renjun berdecak kesal "Yaudah! Cepet ntar telat" Ketus lelaki itu kemudian berjalan lebih dulu meninggalkan Ara.
Dengan wajah cemberut Ara berjalan pelan dengan tertatih mengikuti langkah Renjun "Maunya apa sih, semalem ngajak jadi suami istri beneran lah sekarang" Cibir Ara menatap kesal punggung Renjun.
"Tungguin!" Seru Ara di belakang.
Lelaki itu menghentikan langkahnya membuat Ara juga ikut berhenti, Renjun berbalik kemudian berjalan menghampiri Ara lalu melingkarkan tangannya pada pinggang gadis itu membantunya berjalan.
Ara mengangkat kepalanya menatap Renjun, jujur ia bingung dengan sikap lelaki itu. Dia bisa berubah menjadi laki-laki manis tapi dengan sekejap dia juga akan berubah seperti iblis bercula satu. Ara bahkan sempat mengira Renjun berkepribadian ganda.
"Kenapa ngeliatin gue kaya gitu?" Sindir Renjun.
Ara menggelengkan kepalanya "Nggak papa, gue cuman bingung aja kenapa tiba-tiba lo ngajak jadi suami istri betulan semalem. Lo suka yaa sama gue, akhirnya lo sadar sama perasaan lo" Celetuk Ara.
Renjun terkekeh lalu melepaskan pelukannya dari pinggang Ara bersamaan ketika mereka sampai di halte Bus "Pede banget lo" Cibir Renjun.
"Ya terus apa hah kalau bukan lo suka sama gue!" Bentak Ara membuat beberapa orang yang ada di halte itu memperhatikan keduanya.
Renjun mengangkat bahunya "Nggak tau, nggak ada alasan" Jawab lelaki itu "Kenapa? Lo kecewa?" Goda Renjun melihat Ara yang cemberut setelah mendengar alasannya.
"Lo kecewa yaa ternyata gue nggak suka sama lo" Ledek lelaki itu sambil menyentil dagu Ara.
"Apaan sih!" Ketua Ara menepis tangan Renjun.
Bus yang mereka tunggu akhirnya datang membuat perdebatan keduanya berhenti. Renjun kembali melingkarkan satu tangannya di pinggang Ara membantu gadis itu naik ke dalam Bus.
"Tempat duduknya penuh, lo nggak papa berdiri?" Tanya Renjun pada Ara. Gadis itu mengangguk kemudian melangkah ke tengah dengan bantuan Renjun.
Bus mulai melaju, Ara sedikit meringis pelan membuat Renjun sedikit menunduk untuk melihat gadis itu "Sakit yaa?" Tanyanya sambil merangkul pundak Ara lalu mengusapnya dengan lembut.