19. Kidnapped

1.6K 170 11
                                    

"Taehyung, dengarkan aku! Arah jam sepuluh!"

Komputer Yoongi mengalami gangguan sesaat setelah menangkap sinyal aneh di pinggiran hutan. Sistem keamanan khusus yang membuat Mansion tak terlihat di GPS. Sementara Jimin yang memeriksa cctv, segera melapor pada Taehyung agar menuju ke titik yang dimaksud sebelum terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

"Shit!" Yoongi mengumpat entah yang ke berapa kalinya saat gagal memperbaiki jaringannya. Ini tidak pernah terjadi sebelumnya. Semua sistem yang tadinya berjalan normal, mendadak eror. Sedikitnya harga diri Yoongi tergores sebagai hacker kelas atas karena kejadian ini.

Jimin yang masih sibuk memantau dan terus mengabari Taehyung ke mana perginya Jungkook terakhir kali dilihat dari cctv. Tiba-tiba nyeletuk, "Apa aku perlu melepaskannya?"

"Apa?" Yoongi malas menoleh.

"Micro-cam."

Micro-cam adalah kamera cctv berukuran mikro yang Jimin ciptakan. Benda itu bisa terbang ke mana pun, bergerak sendiri (mengintai) atau bahkan dikendalikan, selayaknya robot super kecil dengan resolusi kamera terbaik di tahun ini sekaligus dapat merekam suara dengan jelas. Bisa pula menjadi alat sadap.

"Tidak perlu, ini cuma Jeon Jungkook."

"Min, kalau dia diculik, Taehyung bisa gila. Sinyal aneh itu muncul karena ada yang berusaha mendobrak masuk." Jimin merengut, ternyata Yoongi masih saja cuek mengenai Jungkook. "Bunny tidak tahu seperti apa dunia yang menunggunya di luar hutan." Itupun kalau dia tidak tersesat.

"Ini semua karena resepsi pernikahan itu, semua orang jadi seenaknya datang ke sini." Yoongi mengetik di atas keyboard transparannya dengan cepat. Sebelum sistem keamanan berhasil normal, dia tidak akan bisa tenang.

Jimin mengangguk kecil, setuju pada ucapan Yoongi. Seharusnya resepsi pernikahan tidak perlu diadakan semewah itu. Tidak ada yang tahu kalau mungkin, salah satu dari anggota organisasi yang diundang malam itu, ternyata mengkhianati Taehyung atau menyebarkan berita itu.

Bisa saja.

"Eh? Tapi kenapa kau bilang begitu?" tanya Jimin merasa ada yang ganjil.

"Ini bukan pertama kalinya ada 'sesuatu' yang mencoba masuk ke wilayah hutan. Tapi itu hanya gangguan kecil, tidak sampai membuat jaringanku eror seperti ini."

Jimin terhenyak, "Kenapa baru bilang?!"

Itu artinya ada orang lain yang mencoba meretas dan menembus jaringan Yoongi. Berusaha melemahkan kubah keamanan, agar 'mereka' bisa masuk ke dalam markas dengan leluasa.

"Jimin, Yoongi, ayo ikut aku!"

Tanpa di sangka, Taehyung yang tadinya berada di hutan, sudah kembali namun gagal menemukan Jeon Jungkook. Dia masuk sebentar ke ruangan Yoongi untuk mengatakan itu pada mereka lantas keluar lagi sambil mengisi amunisinya.

Jimin sebenarnya terheran apa yang terjadi di hutan sampai Taehyung kembali dengan tangan kosong. Dan entah ke mana mereka diajak pergi, Taehyung tidak menjawab. Pria itu mengendarai motor kesayangannya sambil mengaktifkan jaringan tracker lalu pergi lebih dulu, tidak mau menunggu.

Sementara Jimin dan Yoongi naik black sky-car keluaran 2119 dengan harga selangit menuju ke pinggiran Daegu, mengikuti arah yang Taehyung tuju. Ke sebuah Mansion yang tak kalah megah dari milik Kim Taehyung. Bangunannya tampak mewah dengan gaya modern Perancis serta ruangan di dalamnya yang tersentuh budaya Korea.

Tanpa basa-basi ataupun meminta izin, Taehyung yang sampai di tempat itu lebih dulu, langsung menelasak masuk ke dalam Mansion sampai mengganggu sistem keamanan mereka. Namun beberapa robot penjaga berhasil menahan pergerakannya sebelum mengacau. Taehyung bahkan nyaris ditembak, dikira penyusup.

OBSESSION ; vkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang