01. Kelinci manis

6.9K 385 21
                                    

Tahun 2122, di mana kondisi dunia sudah sangat maju dengan teknologi yang serba canggih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tahun 2122, di mana kondisi dunia sudah sangat maju dengan teknologi yang serba canggih. Orang-orang yang merasa dirinya pintar terus berlomba menciptakan alat untuk memudahkan hidup manusia.

Namun sebagian dari mereka justru menciptakan kerusakan.

Adalah mereka yang tinggal di dunia bawah, sebagai kriminal. Dunia yang tak pernah terbayangkan oleh orang awam. Mereka penghancur, perebut, dan penyiksa. Melanggar segala aturan pemerintah dan berjalan sesuai keinginan mereka demi lembaran uang yang tak terhitung jumlahnya.

Di zaman ini golongan mereka semakin merajalela. Bahkan menguasai beberapa kota-kota penting metropolitan secara transparan. Berkeliaran dan menyusup dengan bebas.

Kasta tak terlihat pun mulai membagi dunia ini menjadi beberapa golongan. Mulai dari yang paling sejahtera sampai yang paling sengsara. Sulit untuk bertahan hidup di era modern dengan otak dan kemampuan yang pas-pasan. Persaingan ketat dan beberapa pekerjaan mulai tergantikan oleh robot canggih.

Beruntung, sudah empat bulan lebih Jungkook bekerja sebagai barista kopi. Kalau bukan sebab tak sengaja menolong anak bos-nya yang nyaris tertabrak mobil di depan kedai, dia mungkin tak akan diterima dengan mudah. Hidup sebatang kara membuatnya harus banting tulang demi bertahan di hari esok.

Kalau tidak, Jungkook mungkin sudah menggelandang di tepi jalan sejak dikeluarkan dari panti sosial yang menaunginya dari kecil setelah lulus sekolah menengah. Memaksa dirinya untuk dewasa dan hidup mandiri dengan ijazahnya yang tidak begitu berguna. Jungkook tidak punya cukup biaya untuk melanjutkan pendidikan sama seperti teman seusianya.

Bos-nya sudah sangat baik mau melatihnya menjadi barista sebab pekerjaan lain sudah dikerjakan oleh maid-bot. Namun itu hanya salah satu keberuntungan dari sekian kesialan yang terus datang saat hidup miskin di era ini.

Penghasilannya sebagai pemula yang tak seberapa bisa habis digunakan hanya untuk makan, membayar kos kecilnya sebulan sekali, dan kebutuhan sekunder yang tak kalah penting. Tak lupa juga untuk mengisi tabungan daruratnya.

Lalu hari ini Jungkook membuka kedai lebih awal setelah selesai menyiapkan keperluan dibantu beberapa maid-bot. Tiga rekan kerjanya yang lain belum juga datang, dan memang selalu dia yang paling rajin. Jungkook berharap dengan ini gajinya bisa naik, hanya perlu memastikan bos-nya tidak absen menjenguk kedai pagi ini dan melihat kerja kerasnya.

"Satu espreso."

Tidak perlu waktu lama sampai pelanggan pertamanya datang. Tangan Jungkook bergerak cepat meracik kopi seperti biasa.

"Kau tinggal di gang sempit di ujung jalan?"

Keheningan langsung terpecah saat pria bermasker itu tiba-tiba bicara. Cukup lama Jungkook memperhatikannya lamat-lamat lalu menyadari bahwa pria itu adalah pria yang sama yang sudah lima hari terakhir selalu datang ke kedai kopi untuk memesan espreso, tapi kopinya tidak pernah dia minum satu tetes pun.

OBSESSION ; vkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang