1. Sebuah Penantian ✨

415 26 0
                                    

8/5/2022

Brakk

"PERGI DARI SINI. KALIAN UDAH NUNGGAK 3 BULAN, SAYA GABISA KASIH KESEMPATAN LAGI"

"Buk, ini sudah malam. Izinin kita pergi besok ya buk"

"Kamu ini ya gatau malu banget. Udah nunggak, seenaknya lagi. Udah sana pergi!!"

Dengan langkah gontai, kedua kakak beradik itu menjauh dari kontrakan itu. Ya, mereka adalah Park (Y/N) dan Park Jisung.

(Y/N) sedari tadi menggenggam erat tangan Jisung dan menenteng sebuah tas jinjing. Sedangkan Jisung menggeret sebuah koper dan tas ransel sekolahnya.

"Nuna, kita mau tidur dimana malam ini?"

"Nuna juga gatau. Kemungkinan besok kita baru bisa cari kontrakan baru"

"Ck, ini semua salah ayah, kalau dulu dia ngga ngutang sana sini gamungkin kita jadi gelandangan kayak gini"

"Park Jisung! Nuna gasuka ya kamu ngomong kayak gitu. Mau sejahat apapun perbuatan ayah, dia tetap orang tua kita. Ayah yang buat kita sampai kita bisa berdiri dengan kaki kita sendiri"

"Maaf"

(Y/N) menghela nafas dan kembali berfikir dimana ia harus membawa adiknya itu untuk tidur malam ini. Untung saja besok adalah hari sabtu, sekolah libur dan sedikit memudahkan Jisung untuk tidak membuatnya bangun pagi.

"Kenapa kita ngga telfon Jaemin Hyung?"

"Jangan, nuna gaenak"

"Ah, gimana kalau Jeno Hyung?"

"Ck, nuna udah bilang kan kalau jangan menyusahkan orang?"

"Terus kita mau gelandangan di jalan gitu? Kalau temen Jisung tau gimana?"

(Y/N) menatap Jisung dengan kesal, begitupun sebaliknya.

"Kamu malu?"

"Iya lah kak. Untung aja mereka masih mau nerima aku yang yatim piatu ini"

"Park Jisung!"

"Iya-iya maaf"

•••

Disisi lain, kedua remaja ini tengah mengendarai mobil dengan kecepatan sedang.

"Gila, baru semester 4 berat banget tugas gue" keluh seorang perempuan itu

"Sama. Gue kira udah jauh dari matematika, ternyata tambah banyak. Ah males banget rasanya"

Siapa lagi kalau bukan si kembar Lee.

"Jeno, itu bukannya (Y/N) sama Jisung?"

"Mana?"

"Itu yang lagi duduk di depan supermarket. Berhenti dulu coba"

Jeno memarkirkan mobilnya ke tepi dan segera keluar diikuti Yeri.

"(Y/N)"

Yang dipanggil pun segera menoleh. Keduanya terkejut saat mendapati Jeno dan Yeri disini.

"Kalian ngapain disini?" tanya (Y/N)

"Harusnya kita yang nanya, kalian ngapain disini malem-malem? Mana bawa koper lagi" saut Yeri

(Yourname) terdiam tanpa mau menjawab.

"Kok die--

"Aku sama nuna diusir dari kontrakan" saut Jisung

"APA?" kaget si kembar

"Yak, Park (Yourname)!! Kenapa lo ngga telfon kita sih kalau lo diusir?" tanya Jeno

"Tadi aku mau telfon, tapi kata nuna takut ngerepotin kalian"

Kita Yang Tak Sampai [Jaemin X You]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang