9. Jisung konflik

126 11 0
                                    

Pagi hari ini terasa berbeda bagi (Y/N). Biasanya ia bangun pagi dan membuat sarapan, kali ini tidak. Saat ia bangun, ia sudah tak mendapati Jisung di kamarnya. Sepertinya ia memang kecewa dengan kakaknya ini.

"Gue udah keterlaluan banget ya sama Jisung?"

(Y/N) pun segera bersiap untuk kembali bekerja. Sepulang nya nanti ia akan meminta maaf kepada adiknya itu.

Sedangkan kondisi Jisung tak jauh berbeda dengan kakaknya. Malas dan kecewa yang sedang ia rasa kini. Ia duduk di taman sekolah yang masih sepi itu.

"Apa gue juga keterlaluan sama nuna?"

"Tumben pagi-pagi udah disini"

Jisung menoleh dan mendapati Ningning yang ikut duduk di sampingnya. Ningning adalah teman sekelasnya dan juga Chenle. Masih ingat Chenle kan? Pria kaya yang dari SMP menjadi teman Jisung.

Bahkan Chenle selalu ada untuk Jisung hingga saat ini. Dan keduanya bertemu dengan Ningning, perempuan cantik dan lucu itu. Ningning juga kerap sekali membantu Jisung jika kesusahan.

"Ada masalah hm?" tanya Ningning

Jisung menghela nafas dan menceritakan semuanya kepada Ningning.

"Hmm seharusnya lo kasih kepercayaan sama pacar (Y/N) eonni. Siapa tau dia memang bener mau berjuang. Sebenernya niat lo baik, gamau buat eonni sakit hati. Tapi kalau mereka saling suka, lo juga bikin hati eonni sakit juga"

"Tap--

"Kasih kesempatan buat mereka berjuang"

Jisung kembali menghela nafas dan menganggukkan kepala kepada Ningning.

"Makasih udah dengerin curhatan gue"

"Santai aja lah"

Disisi lain, (Y/N) bekerja sedikit berbeda dengan biasanya. Tidak ada senyum cantik di bibirnya kini. Bahkan Dipta dan Nara pun juga kebingungan.

Waktu sudah menunjukkan pukul 11 siang. Cafe cukup ramai seperti kemarin. Tak lama Yeri datang seorang diri tanpa Jeno.

"Hai" sapanya

(Y/N) menoleh dan mendapati Yeri yang kini berdiri di sampingnya yang berada di kasir.

"Lo sendirian?"

"Iya. Jeno lagi ada kuliah"

(Y/N) mengangguk dan kembali terdiam.

"Lo kenapa? Ada masalah?" tanya Yeri

"Ha? Ngga. Yer, lo jagain kasir dulu ya. Gue bantuin Nara di belakang"

"Oke"

(Y/N) bergegas ke belakang membantu Nara disana. Ia yakin Nara cukup kewalahan.

"Masih banyak Nar?"

"Lumayan. Lo kenapa disini? Kasir gimana?"

"Ada Yeri"

"Oh oke"

Keduanya bergelut dengan peralatan masak itu.  Hampir 20 menit keduanya memasak terus, kini keduanya sedikit lega karna cafe sudah kembali sepi. Kini ketiganya tengah duduk di dekat kasir.

"Huh, akhirnya ngga ngebut lagi" ucap Nara

Drtt
Drtt

Ponsel milik (Y/N) bergetar. Ia segera melihatnya. Ternyata panggilan itu berasal dari sekolah Jisung.

"Halo?"

'...'

"Apa? Ya, saya segera kesana"

Kita Yang Tak Sampai [Jaemin X You]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang