(Y/N) memasuki kamar Jisung dan melihat sang adik yang tengah duduk di bawah sembari bersandar di kasurnya. Ia menundukkan kepala dan menampunya di kedua lutut.
"Hikss,, hikss, bunda"
(Y/N) menatap langit kamar agar air matanya tidak jatuh. Kemudian ia menghela nafas dan ikut duduk di samping Jisung.
"Maaf"
Tak ada sautan dari Jisung sama sekali.
"Nuna gamau kamu kecewa sama ayah"
Lagi lagi tidak ada jawaban dari Jisung.
"Jisung. Kamu mau tau hal yang lebih menyakitkan?"
Jisung menaikkan wajahnya dan menatap kakaknya yang menatap ke depan.
"Kamu tau saat nuna jemput kamu di rumah Chenle? Sebelum itu, nuna lihat semua. Semua pertengkaran ayah dan bunda"
"Apa maksut nuna? Ayah sama bunda ngga pernah bertengkar"
"Nuna juga kaget waktu tau itu semua. Dari situ nuna tau, ayah selingkuh sama sekretaris dia dan ayah terlilit hutang karna uang perusahaan yang dibawa kabur sama anak buahnya. Bunda sakit hati, makanya dia pergi"
"Jadi, kecelakaan bunda setelah bertengkar sama ayah?"
"Ya"
"Kenapa nuna ngga cerita sama aku? Kenapa nuna selalu nutupin semua dari Jisung? Apa karna Jisung masih kecil? Iya?"
(Y/N) menatap Jisung dan menggenggam tangannya erat.
"Jisung, bukan gitu. Nuna bingung, semua terjadi secara tiba-tiba. Nuna gatau harus apa"
"Jisung benci sama ayah"
"Jisung!!"
"Kenapa? Aku gaboleh benci sama orang yang udah khianati bunda?"
"Bagaimanapun dia ayah kamu."
(Y/N) mengeluarkan dua amplop dari sakunya dan memberikannya pada Jisung.
"Ini surat terakhir yang mereka tulis. Mau baca bareng?"
"Bunda?"
"Bunda tulis surat ini waktu ulang tahun kamu. Tapi belum sempat bunda kasih ke kamu"
Jisung membalasnya dengan anggukan kepala.
•••
Teruntuk Jisung anak laki-laki kesayanganku..
Jisung, selamat bertambah umur sayang..
Bunda tulis surat ini agar kamu bisa simpan kenangan ini
Jisung, bunda rasa kamu tumbuh dewasa lebih cepat, bahkan tinggi kamu sudah melebihi bunda,
Kamu tau, ayah dan bunda sangat senang ketika kamu lahir...
Bahkan kakak kamu selalu gangguin kamu waktu tidur..Jisung, jadilah anak laki-laki yang kuat, pemberani
Jaga kakak kamu suatu saat nanti ketika bunda dan ayah sudah tiada..
Maaf bunda belum bisa menjadi ibu yang baik untukmu,
Selamat ulang tahun untuk Jisung...
Doa bunda menyertaimu..Bunda menyayangimu ^^
- Park Yoo Ra
•••
Teruntuk anak-anakku...
Ayah tau kalian kecewa dengan apa yang sudah ayah lakukan...
Ayah minta maaf, ayah sangat menyesal ..
(Y/N), Jisung, maaf ayah telah membuat kalian malu di sekolah..
KAMU SEDANG MEMBACA
Kita Yang Tak Sampai [Jaemin X You]✔
Fanfiction"Sebaik apapun reputasi keluargamu dulu, untuk menjadikanmu menantu-- saya pikir itu tidak mungkin" Cast : ° Park (Yourname) ° Na Jaemin