Kita Yang Tak Sampai [Jaemin X You]✔

7. Bertahan dengan luka ✨

Keesokan harinya, Jisung sudah berangkat ke sekolah diantar oleh Jeno. Setelah itu Jeno pulang dan mengantar (Y/N) menuju kontrakan. Sayangnya Yeri tidak dapat ikut karna ada kelas dadakan pagi ini.

"Jen, lo beneran gaada kuliah?"

"Iya beneran. Ayo, keburu malem"

"Jen, masih jam 8 juga. Malem masih lama kali"

"Iya juga. Yaudah ayo keburu siang"

Jeno segera menjalankan mobilnya menuju kontrakan sahabatnya itu. Sesampainya di sana, ia segera membantu untung mengangkatnya ke dalam kontrakan itu.

"Ini ngga sekalian ditata?" tanya Jeno

"Lo mau bantu?"

"Ya ayo aja lah kalau gue"

"Bol--

Drtt
Drtt

(Y/N) segera mengambil ponselnya dan melihat nama teman kerja nya, yaitu Nara.

Nara

Halo nar?
Kenapa?

Lo bisa ke cafe ngga?

Kenapa?
Bukannya jadwal gue jam 2?

Hmm,, urgent banget
Cepetan ya

Bip

(Y/N) menatap layar ponselnya yang sudah hitam itu. Ia masih bingung kenapa tiba-tiba Nara memintanya segera datang.

"Kenapa?" tanya Jeno

"Gue harus ke cafe. Anterin ya"

"Hm? Terus ini gimana belum ditata?"

"Udah, nanti malem gue sendiri aja"

(Y/N) segera menggeret tangan Jeno keluar kontrakan dan menuju mobil. Perjalanan menuju cafe tempat (Y/N) bekerja cukup dekat, sekitar 10 menit.

"Gue tung--

"Gausah. Lo pulang aja. Thanks udah bantuin"

(Y/N) segera turun dari mobil Jeno dan melambaikan tangannya. Setelah mobil Jeno pergi, ia segera berlari masuk.

Tlingg

Lonceng cafe berbunyi ketika seseorang membuka pintu. (Y/N) bingung, karna ketika ia masuk tidak ada Nara maupun Dipta. Bahkan tidak ada pengunjung. Melainkan--

"Hai. Udah dateng lo" sapa seseorang yang kini tengah berkutik dengan alat pembuat kopi itu

"Lo? Ngapain lo disini?"

Bukannya menjawab, orang itu justru melirik (Y/N) dan tersenyum.