Kita Yang Tak Sampai [Jaemin X You]✔

5. Flashback📌

Bisa dikatakan kemarin (Y/N) dibuat gembira mendengar ucapan yang selalu Jaemin lontarkan. Namun tidak untuk hari ini.

"Selamat pagi anak-anak"

"Pagi bu"

"Hari ini akan ada murid baru. Silahkan masuk"

Seorang perempuan cantik dan imut itu memasuki kelas dan mendapat sorakan dari murid pria di kelas.

"Hai semua. Perkenalkan nama gue Kim Minju"

"Silahkan duduk di kursi kosong itu"

"Terima kasih bu"

"Ya. Anak-anak, hari ini kalian resume halaman 62-70. Dikumpulkan besok di ketua kelas. Paham?"

"Paham bu"
"Yahh"
"Ah males"

Setelah guru itu keluar, ada beberapa murid yang memilih untuk tidur, main game, ke kantin, dan lainnya.

"Yer, gue mau kerjain di perpus. Ikut ngga?"

"Hm, ngga ah. Males hehehe"

"Yaudah gue duluan"

"Oke tiati"

Namun, belum sampai di perpustakaan, (Y/N) dipanggil oleh kepala sekolah.

"(Y/N)"

"Iya pak?"

"Ikut ke ruangan saya sebentar"

(Y/N) menganggukkan kepala meskipun dalam hati ia sangat ketar ketir. Sesampainya di ruangan kepala sekolah, (Y/N) duduk sesuai arahan.

"Ada masalah apa ya pak?"

"Kamu jangan sakit hati sama apa yang temen-temen kamu omongin. Bapak tau kalau ayah kamu ngga bersalah. Sebelum meninggal, beliau sempat kesini"

(Y/N) terkejut mendengar ucapan dari kepala sekolahnya itu.

"Ay--ayah saya kesini?"

"Ya. Beliau melunasi semua uang sekolah kamu sampai lulus. Begitupun di sekolah adik kamu. Beliau bilang-- kalau uang yang dibayarkan itu benar-benar uang beliau hasil menabung. Kamu gausah khawatir, setidaknya kamu bisa lulus SMA"

Mata (Y/N) berkaca-kaca saat tau semua biaya sudah dilunasi oleh sang ayah.

"Terima kasih pak atas informasi yang sudah bapak kasih"

"Sama-sama. Kamu harus tetap semangat ya"

"Iya pak"

(Y/N) keluar dan pergi menuju perpustakaan untuk mengerjakan tugas. Hampir 1 jam ia berkutik dengan buku, kini ia beranjak kembali ke kelas sembari memasang headphone di kedua telinganya. Sesampainya di kelas, ada sebuah pemandangan yang membuatnya cukup sakit, mungkin.