Deskripsi ;
"Gimana gue mau suka Nat?" Tanya seorang gadis yang kerap di sapa Nana itu dengan suara yang sedikit paru tertahan.
"Orang dari segi gaya hidup aja Kita udah beda, apalagi Iman. Jangan kan Semesta, bahkan Tuhan aja udah kita tentang."...
"Kenapa kamu dateng kalo akhirnya jadi asing buat aku."
-Celyn Zazdin Adi Pratama.
----------
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Vincentinus Immanuel Pranata^
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ThaieraRafa Thamina P^
Happy reading :)
Suara dentuman mengema di setiap sudut ruangan. Ya, malam ini Aciel beserta ke lima teman nya memutuskan untuk menginjak kan kaki di dalam sebuah club malam. Bahkan aroma miras pun sudah tercium jelas dari arah luar ruangan.
"Kita mau ngapain disini?!" Tanya Emilo sembari menahan umpatan yang ingin Ia lontarkan kepada sahabat satunya ini, yaitu Aciel penyebab terbesar keberadaan mereka sekarang.
"Anjing! kasian mata gue. Ayok Em pulang," Umpat Griffin yang merasa indra penglihatan nya sudah ternodai akibat melihat seorang Wanita dengan baju yang tak layak ia kenakan.
"Sok suci lo," Ucap Alger mencemooh Griffin yang sedaritadi hanya bersembunyi di balik tubuh tegapnya.
"Biasanya juga ikut open BO," Lanjut Kevin- Anggota inti dari sekolah lain yang tadi siang sempat menghadang Nata beserta para antek-antek nya.
"Anjay kalian," Umpat Griffin tidak terima kepada para sahabatnya.
Gerak-gerik mereka yang janggal pun menarik perhatian sebagian penghuni club tersebut. "Biasa aja anjing jalan nya," Peringat Kevin yang menyadari.
Dengan Aciel dan Alger yang memimpin di depan, Griffin yang memilih bersembunyi di balik tubuh tegap Alger, Emilo yang berada di samping Griffin, dilanjutkan dengan Baim dan Kevin yang berjalan membuntuti dengan gelagat yang di buat sok-sokan santai akibat menahan malu ulah ke empat sahabat nya tersebut.
