SUGAR DADDY^
"Semesta memintaku untuk melepaskan nya, padahal aku belum sempat memiliki dia. Setidaknya aku tidak menyesal, karena sudah berani untuk mengungkap kan perasaan yang selama ini aku pendam."
-Han seojun (true bauty).
------
Tandai typo :)
Happy reading:)
♡
"Kamu tu cantik."
"Yeahh."
"Gaya menarik."
"Yeahh."
"Sekali lirik."
"Yeahh."
"Om pun tertarik."
"Yeahh."
"Siap jadi Sugar Daddy, mau gucci, louis, fendi tinggal ngomong langsung beli. Supir siap, mobil ready. kalo masih kuliah, jelas butuh iuran. Jikalau kesepaian, pasti pengen hiburan. Enggak perlu mikir cuan semua om yang bandar, bila ingin liburan, langsung calling om yang antar," Lagu Sugar Daddy pun mengema di setiap penjuru warung yang terletak di belakang sekolahan tersebut. Disertai dengan suara para inti geng Guvo dan juga para antek-antek yang ikut bernyanyi menambah kerusuhan yang memang sudah tercipta, menjadi semakin membahana.
"Asem, berasa pengen jadi Sugar Daddy nya Sinta gue, denger lagu gini," Ujar Aciel seketika mengingat gadis yang bersetatus sebagai gebetan nya tersebut dengan mengebu-ngebu.
"Brengsek, malu-maluin Sugar Daddy yang asli aja lo El," Umpat Griffin tak terima.
"Enggak usah sok-soan mau jadi Sugar Daddy deh lo El," Peringat Emilo. "Malu ama yang dompetnya lebih tebel," Lanjutnya.
"Ho'o, contoh noh Nata. Udah anak tunggal, dompet tebel, virtual oke, prestasi dapet. Lah elo?!" Cletuk Kalvan dengan sengaja membanding-bandinkan dua sejoli yang saling bertolak belakang tersebut, sembari melirik kearah Nata yang tengah acuh dengan benda pipih di tangan kanan nya.
"Ya biasa, aja dong ngomongnya enggak usah ngegas!" Sahut Aciel tak terima. "Lagian ya wajar dong kalo Nata kayak gitu. Secara nih ya, dia anak tunggal. Ya, jangan sampek lah orang tua nya nyesel gara-gara udah ngelahirin dia," Demonya.
"Kok jadi bawa-bawa gue sih?!" Tanya Nata yang tak terima dirinya di ikut sertakan.
"Nyatanya," Sahut Kalvan.
"Diem lo Kavan!" Peringat Nata.
"Nama gue Kalvan begok bukan Kavan," Demonya tak terima.
"Mendinglah si El yang jadi Sugar Daddy, dari pada Nata!" Bela Griffin.
"So jomblo abadi!" Talak Gibran dengan kekehan khasnya dan membuat seluruh warga sekolah yang berada di sana ikut tertawa.
"Anjing pacaran aja kagak pernah, udah di bilang jomblo," Grutu Nata.
"Nyatanya," Sahut mereka kompak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nata
Teen FictionDeskripsi ; "Gimana gue mau suka Nat?" Tanya seorang gadis yang kerap di sapa Nana itu dengan suara yang sedikit paru tertahan. "Orang dari segi gaya hidup aja Kita udah beda, apalagi Iman. Jangan kan Semesta, bahkan Tuhan aja udah kita tentang."...