Deskripsi ;
"Gimana gue mau suka Nat?" Tanya seorang gadis yang kerap di sapa Nana itu dengan suara yang sedikit paru tertahan.
"Orang dari segi gaya hidup aja Kita udah beda, apalagi Iman. Jangan kan Semesta, bahkan Tuhan aja udah kita tentang."...
* "Sepandai-pandai nya kamu nyari topik obrolan, kalo kamu bukan yang dia mau pasti jawaban nya singkat, padat dan bangsat!"
-Aciel Adi Pratama.
🍭🍭🍭
Tandai typo🧊
Tinggalkan jejak spesial untuk author🍣
🗣Share?
Sangat boleh 😋
Jangan lupa vote, comment, follow and share cerita Nata ini ketemen-temen/sahabat kalian, nimbrung sambil cerita sesuatu yang sejalan pasti jadi lebih seru 🧡😋🍭🍣🧊
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ThaieraRafa Thamina P 🧈🥮🍣🍤
Tinggalkan jejak emot untuk Nana 🧊🍣🍭🧊
Happy reading 🤍💜
Bruakkkk
Suara dobrakan pintu terdengar dengan jelas. Seluruh anestesi ke lima gadis tersebut itu pun menuju ke arah seorang siswa yang baru saja mendobrak pintu kamar mandi yang sudah mereka kunci rapat-rapat agak tidak terdengar dari luar dengan nafas yang memburu, pertanda akan sebuah rasa amarah.
"Sial!" Umpat Inggrid pelan.
"Berhenti sentuh dia, atau tangan lo yang berhenti berfungsi !" Sarkas pria tersebut.