Deskripsi ;
"Gimana gue mau suka Nat?" Tanya seorang gadis yang kerap di sapa Nana itu dengan suara yang sedikit paru tertahan.
"Orang dari segi gaya hidup aja Kita udah beda, apalagi Iman. Jangan kan Semesta, bahkan Tuhan aja udah kita tentang."...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seluruh koridor kelas terdengar sangat ricuh akibat ulah Enam orang pria yang selalu berhasil memikat mata penggemarnya.
Algen Alston, seorang pria yang berperawakan tinggi beserta rahang tegas dan sifat tenangnya. Memiliki jabatan sebagai Ketos di Sekolah BAKTI NUSA sekaligus siswa nomor dua dari barisan para jenius yang berada di sekolahnya.
Aciel Adi Pratama, fuck Boy kelas kakap yang tidak ada tandingannya beserta Sifat humoris dan mulut ceplas-ceplos. Ia di juluki dengan panggilan Barak Pratama, akibat memiliki warna kulit yang hampir sama seperti presiden Barak Obama, namun aneh nya sebab julukan itu Ia menjadi seseorang yang over PD pada tingkatnya.
Baim Candra, seorang pengusaha muda beserta barang-barang Brandet dan wajah imut yang berhasil membuat seluruh guru-guru SMA BAKTI NUSA berambis agar anak mereka bisa bersama dengan dirinya.
Emilio Carim, seorang yang berada di barisan paling rajin bersama teman-temannya yaitu Algen, Nata dan Griffin. Dengan sifat Murah Hati dan Dermawannya yang membuat ia di incar oleh kalangan para Hawa.
Griffin Cavero, seorang yang selalu di didik akan kata ketulusan dan kekuatan oleh ke dua orang tuanya. Karena memang jika di bandingkan dengan para temanya hanyalah Griffrin yang berasal dari keluarga yang cukup dibilang sederhana. Namun dengan tekat yang kuat dan kemauan yang gigih Ia dapat membawa dirinya nya sampai pada titik yang sekarang ini.
Dan yang terakhir adalah Vincentius Immanuel Pranata, Raja dari para Raja. Memiliki Visual yang paling utama dari para teman-temanya lah yang membuat dirinya selalu di unggul-unggul kan oleh pengemar berat geng Guvo. Beserta bakat-bakat yang selalu membuat harum namanya dan menjadi kapten dalam pemain basket di sekolahnya. Tak hanya itu saja kerap pula orang-orang menyebutkan dengan sebutan Boy nya Miliader karena menjadi pewaris tunggal dalam keluarga Pranata.