Karantina

901 90 8
                                    

Penggemar merasa sangat sedih saat pertama kali mendengar jika Jisung positif covid-19, pasalnya ini pertama kalinya diantara 23 member NCT setelah dua tahun adanya virus hingga pandemi ini. Terlebih lagi semua khawatir bagaimana keadaan Jisung, apakah dia baik-baik saja? Apakah dia sakit? Gejala apa saja yang dia rasakan? Semua benar-benar sibuk mencari informasi dan menunggu informasi lebih lanjut dari agensi. 


Setelah mendapat informasi dari pihak agensi, Jisung kemudian dikatakan akan menjalani karantina sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku. Sedikit baik karena semua kegiatan promosi album Dreamies telah selesai, meski masih ada beberapa kegiatan lanjutan, namun karantina Jisung sepertinya tidak akan menghambat kegiatan lain.


Disisi lain disaat semua merasa khawatir, anak yang sedang dipikirkan semua orang itu kini sedang menelisik semua sudut ruangan tempat dia akan dikarantina. Seperti biasa, hotel adalah pilihan terbaik untuk karantina dan tentu saja agensi tidak akan memiliki hotel secara sembarangan. Maka dari itu, kini Jisung yang pada dasarnya adalah anak yang penuh dengan rasa penasaran, sedang sibuk.

"Wah! Ruangannya sangat besar untuk kutempati sendirian" Ujarnya sambil memandangi semua sudut ruangan

"Sebenarnya ini bukan pertama kalinya aku tinggal di hotel yang kamarnya luas, tapi baisnaya kan berdua dengan hyung"


"Wow, ternyata ada banyak snack disini" Jisung baru saja mendapati begitu banyak camilan diatas nakas yang berada beberapa langkah didepan kasur. "Heheh... Karantina tidak buruk juga rupanya"lanjutnya setelah membuka satu coklat bar

"Tapi tetap saja aku sedikit kecewa, padahal aku pikir sudah menjaga diri tapi ternyata bisa kena juga.. huft.." 


Sambil memakan coklat barnya, Jisung memeriksa setiap hal yang ada diruangan itu dan mencari tahu fungsinya. Setelah selesai bahkan dia sudah memeriksa kamar mandi, dia kembali duduk dipinggir kasur.


"Apa yang harus kulakukan disini?" Jisung terus bermonolog seorang diri sampai sebuah dering ponsel menyadarkannya.


"Halo hyung" Ucapnya setelah menerima panggilan


"Apa kau baik-baik saja, Jisungie?" terdengar suara Jaemin di seberang sana


"Aku baik-baik saja hyung, tidak perlu khawatir." Ujarnya menenangkan hyungnya itu


"Kau tidak merasakan sakit kan? sakit kepala? atau sakit yang lainnya?" 


"Tidak hyung, selain flu aku baik-baik saja"


"Jaga dirimu disana, kau harus segera mengabari hyung jika ada sesuatu, okay?"


"Iya hyung, eomma juga sudah menelponku dan mengatakan hal yang sama. Jadi tidak perlu khawatir, aku baik disini." entah sudah ke berapa kalinya dia mengatakan hal itu hari ini.


Na Jaemin sepertinya sedikit lebih cerewet daripada eomma nya Jisung, buktinya ada lebih banyak hal yang terus diulang oleh hyungnya itu. Sepertinya eomma nya memang orang yang lebih santai, apalagi memang Jisung baik-baik saja.

Setelah cukup lama berbincang dengan hyungnya itu, mereka pun mengakhiri percakapan itu.


JISUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang