Jisung itu nge gemesin, sumpah.
Dia diem aja tuh udah lucu, apalagi kalau udah gugup, panik atau ada maunya. Pen gue gigit saking gemesnya ^-^
Tapi, gak boleh. Gue bukan Haechan
*Oneshoot* 😁
"Tumben Papa minta ditemenin, biasanya juga jalan sendiri" Ujar sang istri yang sedang membantu memakaikan dasi untuk suaminya
"Hari ini ada audisi, biasanya Mama kan pinter liat bakat terpendam seseorang"
"Ah itu, Mama lupa. Kemarin sekretaris Kim udah nginfoin, kirain Mama gak diundang"
"Gak mungkinlah, istriku ini gak diundang. Lagian Mama mau datang sesukamu juga gak apa-apa" Ujar si suami sambil tersenyum dan mengecup kening istrinya.
"Tapi, Papa duluan aja yah. Nanti Mama nyusul" si suami cemberut dan bagi istrinya itu sangat lucu sekali.
"Kan Mama baru mau siap-siap. Lagian Papa gak bilang daritadi" Ujarnya mengelus rambut sang suami
"Ya sudah. Papa tunggu di kantor yah" Ucap sang suami yang tak lupa mengecup kening istrinya dan berlalu pergi
Yah, itulah rutinitasku setiap pagi sebagai istri seorang CEO sebuah agensi besar. Pagi-pagi bangun memasak, menyiapkan keperluan suami sampai yang paling penting membantu dia menemukan barang yang lupa dia simpan dimana. Dia juga sesekali memintaku untuk ikut menilai anak-anak yang akan ikut audisi, atau para trainee yang mau di debutkan.
Kami sudah menikah sejak 2 tahun yang lalu, tapi masih belum punya momongan. Karena itu kadang kalau melihat anak kecil suka gemes sendiri.
Okay, cukup perkenalannya.
Eh, belum. Namaku Ana dan suamiku adalah CEO dari E.H entertaiment, namanya Lee Hyukjae.
Sudahlah. Gak penting
. . . .
Hari ini karena permintaan suami aku datang ke kantor.
"Anda sudah datang, Nyonya"
"Aduh, Sekretaris Kim sudah berapa kali ku bilang. Panggil Ana saja" Ujarku yang masih tetap tidak nyaman dengan panggilan itu
"Baiklah, Nyo- maksud saya Ana-ssi"
"Audisinya sudah dimulai?" Tanya ku
"Iya Ana-ssi, silahkan masuk"
Samar-samar dari luar aku bisa mendengar musik dari dalam ruang audisi. Aku membuka pintu perlahan yang berada di belakang tim penilai agar tidak mengganggu. Seketika seorang anak kecil berusia sekitar 7/8 tahun munculdi antara orang-orang yang lebih tua darinya. Dia mulai menari dan terlihat sangat menikmatinya. Bagiku dia terlihat sangat lucu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. .
Itulah saat pertama kali aku melihat Jisung.
Yeah, Park Jisung. Anak itu kini sudah berusia 19 tahun. Aku tidak menyangka dia akan dewasa sebentar lagi. Sepertinya aku tidak rela.
