The Wish Card

861 83 15
                                    

"Hyung!!!" Teriak Jisung dari dalam kamarnya dan berlari keluar mencari hyungnya



"Wae? Wae? Wae??" Tanya Jaemin dari arah dapur

"Hyung, bagaimana ini?" Jisung panik dan sepertinya akan menangis

"Ada apa ?" Jaemin juga tidak tahu apa yang terjadi




Mendengar keributan itu, Jeno keluar dari kamar dan menghampiri mereka

"Ada apa ini?" Tanya Jeno

"Aku juga tidak tahu" Jawab Jaemin ditengah kebingungannya

"Jisung-ah?" Tegur Jeno pada Jisung yang kini fokus pada ponselnya

"Jisung-ie?" Jaemin berhasil mengalihkan pandangan anak itu, namun Jisung hanya berbalik menatap keduanya satu per satu



"Katakan apa yang terjadi? Jangan membuat kami takut dan kebingungan" Ujar Jeno kemudian



"Hyung, itu.. " Jisung berujar lirih, kedua hyung nya pun dengan sabar menunggunya untuk melanjutkan

"Kemarin kan waktu ke Busan aku menulis wish card dan menggantungnya disana ditempat yang mudah ditemukan agar Sijeuni bisa mengambil gambar saat berkunjung kesana. Tapi ada yang mengatakan bahwa wish card nya sudah tidak ada. Sepertinya ada yang mencurinya hyung" Anak itu terdengar begitu sedih, bagaimana tidak.

Saat menulis wish card nya dia sangat senang berharap Sijeuni yang berkunjung bisa melihatnya tapi apa yang terjadi sekarang, seorang penggemar atau mungkin seorang sasaeng fans mengambilnya.


Jaemin dan Jeno yang mendengarnya hanya bisa menenangkan Jisung. Karena mereka tahu, sangat sulit untuk mencari benda itu. Penggemar atau siapapun itu yang mengambilnya pun sepertinya tidak akan mengembalikannya.








Setelah tenang, Jisung yang masih tidak rela akan hilangnya wish card tersebut mengirim di platform Lysn untuk bertanya pada Sijeuni

Setelah tenang, Jisung yang masih tidak rela akan hilangnya wish card tersebut mengirim di platform Lysn untuk bertanya pada Sijeuni

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


“until now, has anyone found the dragon scale (the wish card)?”




Tentu saja para penggemar yang membaca itu ikut geram pada orang yang mengambil wish card Jisung. Mereka pasti bisa merasakan bagaimana gelisahnya Jisung. Tapi yah, tak banyak yang bisa semuanya lakukan. Mereka hanya bisa menyemangati Jisung, adapula yang membuat wish card dengan menempel gambar Jisung saat menulis dan isi dari wish cardnya yang menghilang.












Tok tok tok

"Jisung-ie?" Panggil Jaemin saat membuka pintu kamar Jisung

"Hyung"

"Bagaimana? Apa ada yang menemukan wish card mu?" Tanya Jaemin

"Belum ada hyung, tapi ada Sijeuni yang menempel wish card dengan fotoku dan pesan di wish cardku" ujarnya

Sepertinya Jisung sudah lebih baik.

"Sudah, tidak usah terlalu dipikirkan. Nanti kalau ada waktu kita bisa kesana lagi. Kau bisa menulis wish card nya lagi" ujar Jaemin.

"Eheh, iya hyung. Aku akan menulis wish card yang banyak dan menyembunyikannya" ide jahilnya sudah muncul

"Loh? Kenapa disembunyikan? Sijeuni nanti tidak bisa melihatnya."

"Aku akan bermain tebak-tebakan dengan mereka. Biarkan mereka mencari dan mengambil gambar yang menurut mereka adalah wish cardku dan aku tidak akan memberitahu jawabannya. Jadi, tidak akan ada yang mengambil wish cardku lagi" ujarnya senang














.
.

"Jisung-ah, kudengar kau kehilangan sesuatu? Apa?" Tanya Mark

Kini mereka sedang berada di ruang latihan

"Ah, seseorang mengambil wish card ku hyung"

"Wish card?" Mark sepertinya tidak menonton vlog Busan Jisung sama sekali

"Lebih baik hyung menonton vlog nya Jisung saat di Busan. Itu akan lebih cepat, sekarang kita harus latihan" ujar Haechan

"Bukankah lebih cepat menjelaskannya padaku?" Timpal Mark

"Ahh hyung~ sudahlah. Kita harus latihan" Haechan lagi

Semua tahu kadang Mark membuat percakapan jadi sangat panjang.

"Whahaha.. baiklah.. baiklah.. hahah.. aku akan menontonnya nanti"



"Oke, tadi kita sudah sampai di part ini." Ujar koreografer yang melatih mereka hari itu.

Baru saja musik akan diputar,
















"Jisung-ah, tapi bagaimana mungkin wish card mu menghilang?" Ternyata Mark belum selesai dengan permasalahan sebelumnya. Sontak pertanyaannya Mark yang terdengar oleh semua member mendelik, Renjun dengan pelototan mautnya, Haechan dengan kekesalannya, Jeno yang hanya diam saja, Chenle yang tertawa sambil mengusap kepala Mark karena gemas. Sedangkan Jisung hanya bisa menggeleng.

Oh iya, hanya Jaemin yang tidak terlalu peduli pada hal itu.




















*
Dibalik hilangnya wish card Jisung.

"Ini milik Jisung kan?" Anggaplah suaranya seperti Mawar Borax

"Iya, ayo cepat ambil" - Bunga bangkai

Mawar pun mencabunya namun tiba-tiba sebuah cahaya mengarah pada mereka. Tenyata itu adalah para penjaga yang sedang patroli.

"HEI!! SEDANG APA KALIAN!! TEMPAT INI SEDANG TUTUP!!" Teriaknya

Sontak Mawar dan Bangkai pun lari terbirit-birit.

Ketika mereka mereka telah cukup jauh pergi, mereka pun berhenti berlari.

"Hahh.. hah... aku lelah sekali" ujar Bangkai

"KYAKK!!" Mawar berteriak

"Ada apa?"

"Dimana wish card nya?"

"Bukankah tadi kau yang memegangnya?"

"Tidak ada, aku pikir memasukkannya dalam tas tapi ternyata kosong"





Wish card itu sepertinya terjatuh saat mereka berlari.






Entah dimana kini wish card itu berada, mungkinkah benar sasaeng? Atau penggemar yang terobsesi? Bukankah sama saja?

Tapi, kasian sekali jika wish card benar-benar hilang disuatu tempat, mungkin kini dia sedang berteriak meminta pertolongan.




















_______

Maaf yah, gaje banget 🙏😭
Tapi beneran gak tega pas denger wish card nya Jisung hilang.

Dan baru-baru ini kunci kamarku yang kupakaikan gantungan kunci gambar Jisung juga hilang 😭 padahal dia gemoy banget disana, makanya kepikiran apa gantungannya pas jatu teriak-teriak yah, tapi aku gak dengar 😭😭

Sorry curhat 🤦‍♀️

JISUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang