Dompet pt.2

838 98 9
                                    

"Jisung sudah ketemu dompetnya?"

Sudah lebih dari seminggu pertanyaan itu menghantuinya. Dia bukannya tidak peduli, akan tetapi dia sudah berusaha mencari tapi tetap saja tidak ketemu. Lebih parahnya lagi Jaemin menanyakan hal itu beberapa kali dalam sehari, bisa dibilang setiap mereka bertatapan.

Kini sudah hampir 3 minggu Jisung tak kunjung menemukan dompetnya. Dari Jaemin yang cerewet menanyakan hal itu, sampai menjadi Jaemin yang pasrah dompet itu menghilang.


Jisung sendiri benar-benar tak mendapatkan pencerahan apapun mengenai terakhir kali dia bersama dompetnya. Bahkan dia sudah lelah memikirkannya, makanya sekarang dia sudah berusaha mengikhlaskan dompet itu.

Disisi lain, manager hyung juga sebenarnya ikut mencari dompet itu karena penggemar banyak membicarakannya, makanya dia ingin membantu Jisung. Selain itu dia sempat melihat Jisung memegang dompetnya sebelum dia mengetahui dompet itu menghilang. Seingatnya, Jisung terakhir kali terlihat bersama dompetnya saat mereka sedang menuju ke tempat recording, tapi mereka sempat berhenti karena Jisung tiba-tiba ingin beli cemilan.

*flashback*

"Hyung~ mau beli cemilan dulu, boleh?" Tanya Jisung yang duduk dikursi belakang, sedangkan didepannya terdapat Chenle dan Renjun.

"Iya nih hyung, Lele juga mau beli minum" timpal Chenle

"Ya sudah, kita mampir dulu di minimarket"

Setelah berhenti, akhirnya manager minta mereka untuk titip saja padanya biar gak usah bergerombolan turunnya.

"Chenle mau minum apa?" Tanya manager hyung

"Soda aja hyung, eh.. sekalian es krim rasa strawberry.. hehe" ujarnya

"Jisung mau cemilan apa?"

"Mau .... hmmm.. hmm.. mau... cemilan yang asin sama yang manis, tapi jangan yang kentang hyung, kalau bisa yang jagung atau .. hmmm... pokoknya semacam keripik hyung, tapi yang biskuit juga hyung. Yang ada itu .. hmm.. ada taburan coklatnya terus..."

"Stop stop, Jisung ikut sama hyung aja nanti cari sendiri" ujar manager hyung yang binging sendiri dengan cemilan yang diinginkan Jisung

Akhirnya Jisung turun bersama manager hyung, sambil mencari-cari dan dia baru sadar kalau sejak tadi ditangannya dompetnya ikut bersama ponselnya, karena kebetulan sebelum itu dia sibuk mengurusi tasnya dengan harapan mau merapikan isi tas.

Karena tangannya membawa cukup banyak cemilan dan dia lupa mengambil keranjang, akhirnya Jisung menyelipkan dompetnya ke saku. Alih-alih masuk ke saku, dompet itu justru terjatuh tanpa diketahui pemiliknya yang sangat sibuk memilih cemilan.

Begitulah dompet Jisung terjatuh hingga akhirnya ditemukan oleh seorang bapak-bapak beberapa menit setelah mobil yang ditumpangi Jisung pergi meninggalkan minimarket.

Bapak-bapak itu kemudian menitipkan dompet itu pada kasir dengan harapan pemiliknya akan kembali dan mencarinya. Namun, hingga beberapa hari tak kunjung ada orang yang datang bertanya mengenai dompet tersebut, akhirnya kasir membawa dompet tersebut ke kantor polisi.

*end of flashback*












Setelah diberi kabar oleh pihak kepolisian, akhirnya bisa tidur tenang.

Setelah diberi kabar oleh pihak kepolisian, akhirnya bisa tidur tenang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dia berniat memberitahu Jaemin setelah dompet itu berada di tangannya.

Keesokan harinya, barulah Jisung dan manager hyung pergi ke kantor polisi untuk mengambil dompet itu, dan langsung pergi ke tempat latihan dimana Jaemin berada. Dia tahu setelah menelpon Jaemin dan meminta untuk ditemani latihan. Namun nyatanya, saat Jaemin tiba anak itu belum ada ditempat latihan.

"Park Jisung itu benar-benar yah, katanya minta ditemani tapi jam segini belum datang. Padahal dia pergi lebih awal tadi." Jaemin sudah mengomel dalam hati sejak dia masuk ruang latihan dan tak mendapati ada orang disana.

Jaemin akhirnya menelpon Jisung.

"Kyak Park Jisung! Kau dimana?" Tanya nya langsung saat Jisung mengangkat panggilannya

"Oh, aku sudah dilantai bawah hyung. Tunggu  sebentar" katanya dan langsung mematikan telpon

"Kau.." 

Tett.. tett..

"Dia mematikannya begitu saja? Wah, Park Jisung benar-benar banyak kemajuan" dengan muka sedikit kesal, tapi Jaemin tentu tidak benar-benar marah akan hal itu.

Beberapa menit kemudian pintu tempat latihan terbuka, Jaemin yang masih pemanasan melihat ke raha pintu dan menemukan Jisung yang berdiri dengan menampilkan senyum penuh arti.

Beberapa menit kemudian pintu tempat latihan terbuka, Jaemin yang masih pemanasan melihat ke raha pintu dan menemukan Jisung yang berdiri dengan menampilkan senyum penuh arti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.













Jaemin yang tidak mengerti apapun, hanya bisa melongo.

"Bukannya minta maaf karena terlambat kau malah menunjukkan ekspresi seperti itu" kata Jaemin dan kembali melanjutkan acara pemanasannya.


"Hehe... hyung lihat ini" ujar Jisung sambil menunjukkan dompetnya yang baru saja ketemu

 hyung lihat ini" ujar Jisung sambil menunjukkan dompetnya yang baru saja ketemu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"WOHO~"

"Dimana kau menemukannya? Kupikir kau sudah menyerah mencarinya" lanjut Jaemin dan mendekat ke arah Jisung.


"Hehe. Ada seorang malaikat yang menemukannya dan menitipkannya di kantor polisi"

Jaemin mengambil dompet itu dan mengeceknya.

"Kau tidak membeli yang baru kan?" Ujarnya curiga, pasalnya dompet itu susah hilang cukup lama

"Eihhhh, hyung. Dompet ini mahal, aku lebih memilih beli ramyeon yang banyak daripada membeli yang baru"

"Ini buktinya hyung, semua kartunya masih ada. Untung saja aku belum mengurus yang baru" lanjut Jisung

"Syukurlah dompetmu ketemu, lain kali jangan ditaruh sembarangan" ujar Jaemin

"Eheh, baik hyung. Aku akan menjaganya dengan segenap jiwa dan raga" balasnya tegas

"Jaga saja baik-baik, belum tentu lain kali akan ketemu malaikat, bisa jadi ketemu orang jahat dan malah tidak kembali lagi"

"Iya hyung, hehe"










___________

Ini ceritanya gak berdasarkan fakta sebenarnya yah, cuma dapat ide aja karena dompetnya udah ketemu. Kronologi ketemunya ngarang aja 😅

JISUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang