Semua pasti tahu salah satu resolusi Jisung ditahun 2021 ini adalah bisa mengendarai sepeda roda dua.
Dia sudah beberapa kali mengutarakan keinginannya itu, namun bekum ada cukup waktu baginya untuk belajar ditengah kesibukannya.
"Hyung, Jisung mau beli sepeda. Kira-kira yang bagus yang mana?" Ujarnya sambil memperlihatkan deretan sepeda dilayar ponselnga pada Jaemin.
Yah, saat ini dia sedang berada di kamar Jaemin.
"Belajar dulu naik sepeda, setelah itu beli yang baru" ujar Jaemin
"Tapi kan Jisung mau belajar dulu, bagaimana belajarnya tanpa sepeda, hyung?"
"Kau bisa memakai punyaku atau punya Jeno, dan Sungchan juga punya sepeda kan. Selain itu bisa sewa juga, banyak di pinggir sungai Han."
"Gak seru hyung, nanti hyung pakai apa kalau sepedanya kupakai. Lagipula aku takut memakai punya hyung, nanti rusak. Sepeda Jeno hyung juga susah, nanti malah Jisung nyusruk kedepan" Ujar Jisung sambil menggeleng dan membayangkan kejadiannya
"Tapi kalau langsung beli sekarang, yang ada kalau sepedanya gak kepakai mau diapakan, Jisung-ie?" Jaemin hanya tidak ingin Jisung menghabiskan uangnya, terlebih tak banyak waktu baginya untuk belajar. Tak apalah jika dia sudah mahir dia bisa pergi sendiri, jika belum tentu saja harus menyesuaikan dengan jadwal hyungnya yang akan mengajarinya.
"Baiklah hyung, nanti pinjam yah" Jisung juga tahu jika Jaemin memang benar. Setelah mengucapkan itu dengan semangat, dia keluar dari kamar Jaemin.
.
."Di kayuh itu pedalnya, Jisung-ah!!" Teriak Jeno sambil berlari mengikuti Jisung belakang. Jeno daritadi cukup sabar mengajari Jisung, hanya saja memang sepertinya tak bisa tanpa sedikit teriakan.
Karena Jisung yang sering panik, dia lebih memilih untuk menurukan kakinya ketimbang berusaha mengayuh sepeda ketika dia belum bisa menjaga keseimbangan. Tentu saja Jeno sedikit emosi karena mereka sudah berlatih hampir sejam tapi Jisung masih terlihat sangat takut untuk terjatuh, karena itu sepedanya lebih sering berhenti daripada melaju.
"Kita istirahat dulu" ujar Jeno yang terlihat begitu lelah. Bahkan lebih lelah daripada pergi bersepada dengan Jaemin sejauh 30km.
"Maaf hyung, Jisung sepertinya menyusahkan hyung yah." Ujarnya dengan menundukkan wajah, sepertinya dia merasa bersalah melihat keadaan Jeno.
"Tidak masalah, yang kau perlukan hanya sedikit keberanian. Tidak perlu takut jatuh, aku tepat dibelakangmu" ujar Jeno dengan eyesmile nya.
"Tapi kan, hyung harusnya hari ini bisa pergi bersepeda dengan Jaemin hyung tapi sekarang malah membantuku belajar"
"Apa kau lupa bagaimana wajah Jaemin saat kau tadi menawarkan diri, dia benar-benar sangat malas bergerak hari ini. Karena itu dia senang saat kau bilang ingin pergi denganku"
"Yah, dia bahkan tidak ingin ikut untuk melihat"
"Sudahlah, kau cukup fokus saja"
Setelah itu Jisung melanjutkan latihannya.
Beberapa jam berlalu epertinya sudah lebih banyak perkembangan. Buktinya dia kini sudah bisa mengayuh lebih jauh bahkan Jeno sudah tidak mengikutinya lagi. Meski melelahkan, tentu itu membuahkan hasil.
.
.
Saat ini mereka berdua telah kembalu ke dorm. Jisung sangat lelah, begitupun Jeno."Bagaimana latihannya?" Tanya Jaemin saat keluar dari kamar dan melihat Jeno dan Jisung yang sedang menggantung sepeda di dinding.
"Aku sudah bisa, hyung" kata Jisung dengan wajah sumringah
"Wah, kau memang hebat"
"Tapi masih harus berlatih lagi, belum boleh sendiri" ujar Jeno
"Tapi sudah boleh beli sepeda kan, hyung?" Sepertinya Jisung benar-benar sangat ingin membeli sepeda sendiri
"Boleh, tapi yang basic dulu" jawab Jeno
"Yes! Besok hyung mau menemaniku?" Tanya nya kini pada Jaemin
"Eh? Kan Jeno lebih ahli masalah sepeda, Jisung-ie" Jaemin bingung, sedangkan kini Jeno memicingkan matanya pada Jisung
"Ya sudah, bertiga saja perginya" kata Jisung kemudian dan berlalu pergi tanpa menunggu respon kedua hyung nya.
"Sudahlah, aku mau mandi" kata Jeno
"Terserahlah" kata Jaemin
Begitulah Jisung, mau bagaimana pun tetap akan manja pada hyungnya. Hyung nya pun sama, meskipun Jisung kini sudah legal, tapi bagi mereka Jisung tetaplah maknae kesayangan yang selalu seperti anak kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
JISUNG
أدب الهواةJisung itu nge gemesin, sumpah. Dia diem aja tuh udah lucu, apalagi kalau udah gugup, panik atau ada maunya. Pen gue gigit saking gemesnya ^-^ Tapi, gak boleh. Gue bukan Haechan *Oneshoot* 😁