Setelah kemarin Jisung merasa bosan karena tidak melakukan apapun dan berakhir bermain game hingga jam 2 malam. Makanya hari ini setelah bangun jam 2 siang dan mengambil makanan yang sudah disiapkan didepan pintunya, dia makan sambil memikirkan apa saja yang akan dilakukannya untuk menghabiskan waktu hari ini.
Jisung menyelesaikan makannya dengan hikmat, dia langsung memakan dua menu makanan sekaligus karena memang dia tidak sempat sarapan lantaran dia bangun siang.
Setelah itu dia membereskan sampahnya dan membuka ponsel, mengecek beberapa hal. Ada banyak pesan dari Eomma nya, Jaemin, dan Anna. 3 orang yang paling cerewet, terutama Jaemin. Karena jika Eomma nya Jising mengirim 3 pesan berisi hal-hal tentang istirahat, makan teratur dan jangan banyak bermain ponsel.
Anna mengirim pesan berisi pertanyaan tentang kenyamanan Jisung dihotel.
Na Jaemin mengirim 23 pesan tentang omelan bahwa Jisung begadang, tidak sarapan, bangun kesiangan, terlalu banyak bermain game, harus olahraga, istirahat dan berbagai macam hal lain hingga mandi pun disebutkan. Seperti kata penggemar, Na Jaemin sedang menulis esay.
Jisung sebenarnya merasa sangat senang semua orang begitu peduli pada keadaannya, dia mengabari mereka satu persatu, termasuk Jaemin dengan membalas "Okay hyung 😎"
Ya, itu saja balasannya.
Tak tahu saja dia jika hyungnya itu sangat ingin mengomel membaca pesan darinya, namun Jaemin mengurungkan niatnya karena dia sudah kehabisna tenaga saat mengirim pesan yang banyak tadi.
.
.
.
Sudah sekitar 3 jam Jisung bermasin ponsel tanpa dia sadari. Jam sudah menunjukkan pukul 5.15, dia bahkan belum mandi. Padahal tadi dia berencana untuk melakukan sedikit olahraga ringan, tapi bermain ponsel menyita waktunya.
Bahkan anak itu sama sekali tidak terlihat memiliki niat untuk bangun dari kasur. Jisung sedang bermain game sambil rebahan.
"ARRGHHTT!!" Jisung berteriak kesal lantaran game nya terhenti karena panggilan masuk.
"Ya hyung, ada apa?" Jawabnya
"Park Jisung kau benar-benar yah! Hyung ini mau menanyakan keadaanmu. Kau baik-baik saja?" Terdengar suara Haechan, lengkap dnegam bayangan ekspresi wajah kesalnya
"Maaf hyung, tadi aku sedang bermain game saat hyung menelpon. Padahal sedikit lagi aku menang.. hufft.."
"Kau ini bukannya istirahat malah bermain game"
"Aku bosan hyung, tidak ada hal lain yang bisa dilakukan disini. Bahkan Anna-Noona memberiku notebook, bukankah itu artinya dia menyarankanku bermain game?"
KAMU SEDANG MEMBACA
JISUNG
Fiksi PenggemarJisung itu nge gemesin, sumpah. Dia diem aja tuh udah lucu, apalagi kalau udah gugup, panik atau ada maunya. Pen gue gigit saking gemesnya ^-^ Tapi, gak boleh. Gue bukan Haechan *Oneshoot* 😁