Lari
Lari
Lari
Lari
Lari
Lari
L
A
R
I
.
.
.
Mimpi
Janganlah pergi jauh
........
Seorang remaja akhir tengah mencoret-coret dinding sel sebagai penanda hari yang telah berlalu. Ia tersenyum datar, hari ini adalah hari kebebasannya yang dinanti setelah 2 tahun lamanya. Akhirnya ia keluar dari neraka terkutuk itu.
Teman-teman satu selnya duduk bersimpuh menunggu lelaki itu berbalik.
Lelaki berambut sebahu yang berantakan itu pun membalikkan badannya seraya berkacak pinggang.
"Yak apakah harus sesedih ini kalian melepas ku huh? Kalian kira Aku ini mati? Kajja kajja", ujarnya sambil menendang pantat para juniornya.
Tak lama kemudian pintu sel pun terbuka dan menampilkan dua sosok sipir yang bersiap memborgol kedua pergelangan tangannya.
" Selamat pagi Paman-Paman", sapanya sembari tersenyum lebar namun kedua sipir itu mengabaikannya.
"Selamat jalan Kakak Ketua! "
Tak lama kemudian pintu sel 10 ditutup kembali.
Wajah yang diperlihatkan seolah ceria tadi berbanding 180° sewaktu meninggalkan selnya.
Setelah mengambil kembali barangnya di tempat penitipan barang. Ia terpaksa memakai baju lusuh nan bau miliknya, ia pikir pihak penjara akan bersenang hati mencucinya atau setidaknya memberikan aroma parfum, namun prediksinya ternyata salah. Cih, dirinya masih saja dianggap seekor hewan.
Usai mendapatkan ceramah dari kepala penjara. Ia pun pamit undur diri sebagai penghuni penjara anak-anak terlama, seorang sipir mengantarkan kepergiannya menuju pintu kecil.
"Ini titipan dari Tuan Kim. Gunakan baik-baik", ujar pria itu sembari menyodorkan sesuatu yang dibungkus sebuah amplop berwarna coklat.
Lelaki itu membuka barang itu dan mulai menghitung benda di dalamnya. Ia tersenyum miring, lalu sedikit menurunkan sedikit topinya hingga menutupi mukannya.
Lalu ia memasukkan amplop ke dalam saku jaketnya. Ia pun meludahi pintu keluar penjara.
Selamat tinggal tempat brengsek!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Forget Me Not
FanficMereka mencintai satu sama lain, namun mereka saling menyembunyikan kenangan pahit mereka rapat-rapat. "Aku sangat takut, tapi Aku juga takut Kau pergi meninggalkanku", NYT "Aku sangat mencintaimu, tapi Aku membutuhkan tubuhmu", LTY " Mari kita akh...
