Forget Me Not

I'm Sorry Yuui 🔞

Warning! Ada kata-kata vulgar dan kasar

Dimohon kebijakan dari pembaca

Terimakasih

****

Cek lek

Taeyong kembali ke dormnya sebelum matahari terbit. Ia pikir, saat ini hanyalah dirinya yang masih terjaga. Namun, dugaannya salah. Doyoung memergoki kedatangan nya.

"Ku pikir Kakak menginap di apartementmu?"

"Aku baru dari studio di apartemenku", ujar Taeyong singkat lalu bergegas menuju kamarnya.
.

"Hmm Aku mencium gelagat mencurigakan dari Kak Taeyong", ujar Doyoung sembari memasukkan botol air ke dalam kulkas.

.

Di dalam kamar.

Taeyong berdiam mematung sembari melihat bibirnya yang terlihat sedang membengkak melalui cermin meja riasnya. Sepertinya, ia berciuman dengan sang kekasih secara brutal. Ia pun memutuskan untuk kembali keluar dari kamarnya.

Setelah memastikan area dapur kosong, Taeyong pun mengambil beberapa bongkah es batu lalu dan ia bungkus dengan kain bersih untuk mengompres bibirnya.

Membayangkan adegannya semalam membuat pipinya merona. Ia tak tahu jika melakukan hubungan seks bisa sebahagia itu, padahal selama ini ia melakukannya hanya sebatas sakit, puas, dan sekedar nikmat semata, tak pernah merasakan sesuatu yg meledak seperi kembang api.

"Kau melakukan itu lagi? "

"Ah John,, kau mengagetkan ku"

"Kumohon Yong hentikan aktivitas burukmu itu, berhenti menyakiti dirimu. Jangan menghukum dirimu, Aku tahu kau melakukan itu saat si brengsek itu melakukan hal tak senonoh lagi padamu kan?"

"Berhentilah ikut campur John, Aku bisa mengatasinya!!"

"Kau pikir, ketika mereka tahu apa alasanmu mendekatinya. Apa kau tak memikirkan perasaan mereka? "

"Mereka juga sama sepertiku, bahkan lebih hina! Mereka membutuhkan diriku!"

"Apakah Kau juga melakukannya dengan lelaki itu? "

"Diamlah John, jangan pernah membahas itu padaku. Lagipula diriku hanya mencintai tubuhnya, dengan kata lain ia adalah jalangku dan tak lebih"

Johnny lalu mencengkram kerah baju Taeyong.

"Berhentilah menyakiti dirinya, Aku tahu kau mencintai nya. Matamu tak pernah berbohong, Aku tahu itu. Tapi mengapa kau membunuhnya secara perlahan? Kau pria paling brengsek yang pernah kutemui Yong", ujarnya lirih lalu pergi ke kamarnya dan membanting pintu.

'Kau tahu John, Aku juga terluka karena menyakitinya'

Lalu, Taeyong mengambil sebotol vodka dari kulkas dan meneguk nya asal.

"Maafkan Aku Yuui", ujarnya lirih sembari memegangi meja dapur. Nafasnya tak beraturan.

.

Flashback on,,

Hari ini Taeyong sangat berbahagia karena sebentar lagi tiba saat jadwal grupnya akan comeback di depan mata. Hari ini pelatihnya melakukan cukup banyak perombakan. Otomatis ia harus membantu mengajarkannya kepada para member, beruntung ia tak berjuang sendiri karena aktivitas nya ikut diperingan oleh Mark yang notabene nya juga main dancer di dalam grupnya.

Jadwalnya sangatlah padat, pada pagi hari mereka harus berlatih vokal, sedang pada sore hari harus melakukan pemotretan, lalu pada malam harinya mereka berlatih dance. Itupun belum termasuk saat dirinya membuat lagu di dalam studio miliknya pada setiap harinya.