Can I be Appreciated???

61 8 0
                                    

Semua orang nampak bersorak sorai menikmati pesta BBQ sebagai perayaan kesuksesan lagu comeback grupnya tiba-tiba meledak dan bertahan di puncak tangga lagu Korea selama 15 minggu berturut-turut.

Perasaan Yuta sedikit membaik mendengar lagu yang telah ia buat berhasil sesukses ini. Namun itu adalah rahasia yang tertutup rapat, tak ada orang yang tahu selain komposer dan produser CS Ent. Sebuah rahasia yang tertutup rapat, meski awalnya para orang yang bekerja di balik layar menganggap dirinya seolah tak pernah ada dan memperlakukannya dengan dingin, namun seiring berjalanannya waktu menyertai pergeseran hati manusia di dalamnya, mereka yang seolah menganggapnya tak pernah ada kini mulai membuka diri meski tetap menjaga jarak.

"Astaga Jaehyun, rapp mu berkembang pesat ya", ujar produser Lee.

"Sajangnim jangan berlebihan. Sebelumnya Aku banyak berlatih dengan Kak Yuta, jadi pujilah Kak Yuta juga"

Produser yang bernama asli Lee Donghae itu hanya melirik nya singkat. Perasaan asing apakah yang saat ini Yuta rasakan? Ia tak mampu mengimbangi frekuensi dari seluruh orang yang berada di pesta itu.

Matanya terasa memanas menyaksikan momen ini. Sejujurnya, ia sering merasa jika dirinya hanyalah sebagai hiasan, semua orang tak pernah mengapresiasi nya. Benar kata Choi Siwon, keberadaannya justru tak ada artinya meski kenyataannya tidak demikian. Semua orang selalu memuji hal-hal kecil dan juga besar yang dilakukan oleh para membernya. Tak ada yang mengapresiasi kemampuannya, padahal ia telah berlatih sepanjang waktu dalam hidupnya, berlatih freestyle sepanjang waktu dan juag menghabiskan sebagian besar waktunya untuk menciptakan lagu yang pada akhirnya akan menjadi hits tanpa seorang pun yang tahu. Rasa kekecewaan yang ada di dalam dirinya itu adalah salah satu hal yang membuat ia mengutuki dirinya sepanjang waktu.

Ah, ia menjadi sangat merindukan saat-saat dirinya dengan bangga meski hanya melakukan busking di jalanan Hongdae. Saat itu banyak teman-teman underground nya serta orang-orang yang tak ia kenal banyak mengapresiasi dirinya beserta karya yang telah ia buat. Mengapa dirinya menjadi bernostalgia di saat seperti ini? Bukankah saat ia masih di jalanan juga membuatnya hatinya terluka.

"Kak Yuta, ayo kesini!!", teriak Eunseok dan Sungchan bebarengan.

Yuta pun terpaksa berjalan menuju kerumunan orang yang sedang bersulang. Ia pun mengikutinya dengan senyuman palsu terbaiknya. Satu hal yang ia puji tentang dirinya adalah kemampuan aktingnya yang sangat luar biasa karena ia mampu berakting dengan sempurna hingga masa kini.

'Diriku memang palsu'

Setelah semua orang sedang asyik berkaraoke dalam keadaan mabuk. Diam-diam Yuta mengambil 4 buah soju dan berjalan menuju ke arah luar.

Tiba-tiba seseorang menarik tangannya saat jemarinya menyentuh kenop pintu. Orang yang menahannya adalah manajer nya yang sedang menatapnya khawatir. Namun, dengan cepat ia menepis genggaman tangan yang menyentuh pergelengannya dengan sangat kasar.

"Jangan tahan Aku Kak, kau harus menemani keempat artis mu itu agar tak mengalami hal-hal yang tidak", ujar Yuta dengan datar.

Tak berapa lama kemudian,

Yuta pun sampai ke dalam studionya. Ia pun mulai membuka botol soju dan memulai meminun keempat isinya dalam waktu berurutan.  Ia mencari secarik kertas, dan menuliskan nomor kaki pada lembar ke 1001 dalam buku catatannya, lalu menuliskan beberapa bait puisi.








Malamku kian semakin keruh
Paus telah memberi semua yang berang-berang mau
Di dalam sana telah hancur
Hancur menjadi abu

Bisakah Paus mendapat kebahagiaan, walau semu?

Mimpi dan kenyataan Paus
Mengapa ini harus terjadi padamu?
Mimpinya telah menghancurkan Paus

Forget Me NotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang