Forget Me Not

Hongdae and Dreams

From : Unknown
To : me

Aku tahu masa lalu-mu, jalang

Teman-teman satu grup Yuta tiba-tiba memandangi nya serempak ketika dirinya tiba-tiba membanting HPnya. Melihat respon dari teman-teman nya, Yuta pun langsung tersenyum kamu dan berkata tak terjadi apa-apa. Tapi itu hanyalah sebuah tipuan dirinya,

"Jaaa, mari kita lanjutkan lagi latihannya teman-teman!! ", ujar sang pelatih sewaktu memasuki ruang koreografi.

Saat semua orang sedang bersiap-siap dalam formasinya. Tiba-tiba Jungwoo bertanya apakah dirinya benar-benar baik-baik saja, tentu ia harus menjawab bahwa dirinya baik-baik saja dan tidak perlu mengkhawatirkan nya.

Sedangkan para member lainnya sedang terheran-heran dengan kedekatan aneh yang terjadi di antara Yuta dengan Jungwoo yang terkenal karena ketidak-akuran nya . Bukankah selama ini mereka saling berperang dingin selama hampir tujuh tahun? Lantas mengapa kini sikap Jungwoo menjadi seperti anak ayam yang mengikuti induknya?

"Wah, syukurlah kalian sudah mulai akur. Aku senang melihatnya", ujar Jaehyun dengan tersenyum senang. Namun kedua orang yang dipuji itu malah menampilkan ekspresi ambigu.

.
.
.
.
.
.
.
.

Yuta pun buru-buru memasukkan barangnya ke dalam tas, tepat setelah menyelesaikan latihan. Sebelum bergegas, ia terlebih dahulu izin untuk pulang terlambat karena dia mau pergi ke suatu tempat terlebih dahulu.

Drrrrt Drrrrt

From : Ty
To : me
"Aku sudah ada di parkiran"

Mengetahui itu, Yuta pun langsung bergegas untuk segera pergi ke tempat yang dimaksud. Setelah beberapa saat, akhirnya Yuta masuk ke dalam sebuah mobil untuk menemukan seseorang yang ia rindukan. Ketika ia membuka pintu ia disambut dengan senyuman merekah bak sekuntum bunga oleh pria yang sangat ia cintai, Lee Taeyong.

"Sudah sebulan Aku tak bertemu dirimu, mengapa Kau bertambah kurus saja. Tapi tenang saja, Daddy akan membuatkan Baby ku masakan yang enak supaya lebih gembul dan molek kkkkkk"

Sedangkan Yuta hanya menyilang kan kedua tangannya ke dada. Dengan bibir yang terkatup rapat. Sedangkan pria berwajah anime itu merasa gemas dengan sosok galak tapi manis di sampingnya. Ia mengacak-acak surai berwarna keabuan hingga gadis itu semakin kesal, ya kekasihnya mengakui perlakuannya adalah sebuah kesengajaan.

Cup

Taeyong memberikan kecupan manis pada bibir mungil kekasihnya lalu mengusap pipinya dengan ibu jari. Simsalabim, sentuhan lembut dari kulit ibu jarinya membuat semburat rona merah di pipi sang kekasih.

"Apa sekarang Kau tak marah?"

Yuta menahan senyuman yang akan terlukis di wajahnya. Ia lebih memilih memandang ke arah luar meski sesekali melirik ke arah wajah kekasihnya yang terlihat semakin tampan dari arah samping.

"Kalau boleh, nanti sebelum ke tempat Seniman itu. Aku ingin mampir ke Hongdae untuk melihat pertunjukan jalanan. Apa boleh Bubu? "

Taeyong berpikir sejenak, ia takut jika ada orang yang mengenali mereka berdua mengingat mereka sama-sama selebritis. Ia mengecek pakaian yang mereka kenalan satu sama lain sangatlah mencolok karena memakai pakaian dari brand ternama. Taeyong harus memutar otak karena hari ini ia akan menyenangkan hati kekasih yang ia sangat rindukan itu.